Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi keberlangsungan dan kemajuan sebuah masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Nelson Mandela bahwa "Education is the most powerful weapon which you can use to change the world".
Pendidikan pra-sekolah atau pendidikan anak usia dini serta pendidikan dasar menempati posisi sentral dari pentingnya sebuah pendidikan untuk bisa mengubah dunia. Hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Public Health melihat hubungan antara keterampilan sosial anak-anak di taman kanak-kanak dan kesejahteraan mereka di masa dewasa awal.
"Studi ini menunjukkan bahwa membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional adalah salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa depan yang sehat", ujar Kristin Schubert, direktur program di Robert Wood Johnson Foundation, yang mendanai penelitian tersebut.
Pada tanggal 29 Juli lalu, kelompok 68 KKN Tematik UPI berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar parenting yang dilaksanakan oleh TK-MDT Al-Ikhlas dengan tema "Membangun Generasi Sehat, Cerdas, Ceria, dan Berakhlak Mulia".
Materi tersebut dibawakan oleh Ibu Azizah Nurrohmah, SKep., Ners. yang merupakan perawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung serta dipandu oleh seorang moderator dari kelompok 68, yaitu Rakhadian Noer Kuswana yang merupakan co-founder pararenting, komunitas yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Materi yang diberikan dalam kegiatan ini diantaranya mencakup pengenalan anak secara genetik, fisik, dan juga psikis. Orang tua yang menghadiri kegiatan ini pun terlihat sangat antusias, dibuktikan dengan interaksi yang cukup baik ketika pematerian berlangsung.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa meningkatkan sinergitas lingkungan pendidikan anak yang bukan hanya disekolah, tetapi juga di rumah. Karena ada sebuah istilah bahwa, "Ibu merupakan madrasah pertama dan utama bagi anak".
Posisi keluarga dalam memberikan dan mendukung pendidikan bagi anak menempati posisi yang sangat sentral. Dalam bukunya, Ibnu Khaldun, seorang cendekiawan Islam pernah mengatakan bahwa seseorang yang tidak mendapatkan pendidikan dari orang tuanya, maka ia akan dididik oleh zaman.