Lihat ke Halaman Asli

Rakha Fadilah

S1 Ilmu Keperawatan semester , Universitas Muhammadiyah Semarang

Peningkatan Mutu Kesehatan Siswa-Siswi At- Tanzil Setia Alam dengan Mengajarkan Cara Mencuci Tangan dengan Benar

Diperbarui: 16 Februari 2024   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

melihat video interaktif (dokpri)

Peningkatan Mutu Kesehatan Siswa-siswi di At-Tanzil Setia Alam Melalui Pengajaran Cara Mencuci Tangan yang Benar

Di At-Tanzil Setia Alam, sebuah sanggar bimbingan yang peduli akan kesehatan siswa, upaya meningkatkan mutu kesehatan menjadi prioritas utama. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pengajaran tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar. Langkah sederhana ini memiliki dampak besar dalam mencegah penyebaran penyakit.

Pengajaran dimulai dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya mencuci tangan secara teratur. Siswa diberi pengetahuan tentang bagaimana tangan menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri, yang bisa menyebabkan penyakit jika tidak dibersihkan dengan baik.

Setelah memahami pentingnya mencuci tangan, siswa diajarkan tentang langkah-langkah yang tepat dalam mencuci tangan. Mereka belajar bahwa mencuci tangan tidak hanya sekedar basah dan menggosoknya dengan cepat, tetapi melibatkan proses yang menyeluruh dan hati-hati.

Pengajaran dilakukan secara interaktif, dengan demonstrasi langsung tentang cara mencuci tangan yang benar. Guru memperlihatkan langkah-langkahnya sambil menjelaskan pentingnya menggosok setiap bagian tangan, termasuk bagian bawah kuku dan sela-sela jari, untuk menghilangkan kuman yang menempel.

Siswa-siswi kemudian diberi kesempatan untuk mencoba sendiri langkah-langkah tersebut. Mereka diberi waktu untuk mengikuti proses mencuci tangan dengan benar, sambil diberi arahan dan koreksi jika diperlukan.

Selain itu, siswa-siswi juga diberikan pemahaman tentang kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Mereka diajarkan bahwa mencuci tangan perlu dilakukan sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah bermain di luar, dan dalam situasi lain di mana tangan terpapar kuman.

 (dokpri)

Selama proses pembelajaran, penting bagi siswa-siswi untuk merasakan manfaat langsung dari mencuci tangan yang benar. Mereka diberi pengetahuan tentang bagaimana tindakan sederhana ini dapat melindungi mereka dari penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri.

Kegiatan pengajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga diperluas ke lingkungan sanggar bimbingan secara keseluruhan. Dengan menyediakan fasilitas mencuci tangan yang memadai dan sabun yang cukup, pihak sanggar bimbingan memastikan bahwa siswa memiliki akses yang mudah untuk menjaga kebersihan tangan mereka setiap saat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline