One Piece chapter 1059 berjudul Insiden Kapten Koby. Pada kesempatan kali ini saya akan mereview manga one piece chapter terbaru yang rilis pada hari Jumat, 9 September 2022. Sebelum memulai review ada baik nya kita mengenal manga ini terlebih dahulu.
One Piece adalah manga/komik yang berasal dari Jepang. Manga ini bercerita tentang seorang anak bernama Monkey D. Luffy yang bercita-cita atau mempunyai ambisi untuk menjadi seorang raja bajak laut. Untuk mendapatkan titel tersebut ia berpetualang mengarungi lautan untuk mencapai pulau terakhir yang bernama Rafftel/Laugh Tale. Dalam petualangan nya ia bertemu dengan teman teman nya yang akhirnya bergabung dan membentuk kelompok bajak laut topi jerami.
Manga One Piece di buat oleh seniman manga terkenal asal Negeri Sakura/Jepang bernama Eiichiro Oda. Eiichiro Oda atau biasa dipanggil Oda Sensei oleh penggemar One Piece lahir di Prefektur Kumamoto pada 1 Januari 1975. Manga One Piece mulai diterbitkan pada tahun 1997 dan masih berlanjut hingga kini. Kira-kira seperti itulah pengenalan singkat Manga One Piece beserta Mangaka nya Eiichiro Oda.
Sekarang marilah kita mulai pembahasan mengenai chapter terbaru One Piece yang sangat menarik untuk di bahas.
Cerita dimulai dengan adegan Marco the Phoenix yang berterimakasih pada bajak laut rambut merah karena sudah memberi tumpangan ke pulau Sphinx. Pulau Sphinx merupakan kampung halaman dari Edward Newgate atau lebih dikenal dengan Shirohige, mantan kapten nya saat masih aktif menjadi bajak laut dahulu. Shirohige tewas saat peperangan besar di Marineford 2 tahun lalu, dan kini sudah selayaknya Marco sang tangan kanan menjaga daerah bekas kekuasaan Shirohige.
Selanjutnya kita akan diperlihatkan keadaan di pulau Amazon Lily beberapa minggu yang lalu. Nampak pulau Amazon Lily yang porak-poranda akibat serangan angkatan laut atau marine yang ingin menangkap salah satu mantan Sichibukai yaitu Boa Hancock. Semenjak dihapuskan nya sistem Sichibukai kini para mantan Sichibukai menjadi sasaran utama angkatan laut. Dan salah satu angaktan laut yang bertugas untuk menangkap Boa Hancock saat itu adalah Kapten Koby. Para Angkatan Laut membawa serta senjata baru buatan Vega Punk yang bernama Pacifista.
Pacifista yang baru ini digadang-gadang dapat menggantikan kekuatan dari para Sichibukai. Tak hanya satu, angkatan laut bahkan membawa dua Pafifista sekaligus guna menagkap Boa Hancock si Ratu Bajak Laut.
Tak lama berselang datanglah Yonkou Kurohige dengan kapten mereka Marshal D. Teach, atau biasa dikenal sebagai Kurohige yang ikut untuk memburu sang ratu bajak laut Boa Hancock. Pertempuran tiga arah pun tak terelakan. Pihak bajak laut Kurohige pun terlihat kewalahan melawan Pacifista yang dibawa angkatan laut. Bahkan Kurohige sang kapten pun terlihat kaget akan kemampuan senjata baru angkatan laut tersebut.
Saya menemukan sesuatu yang menarik tentang Pacifista baru ini. Dari gambar di panel manga terlihat bahwa Pacifista yang baru ini memiliki sayap di tubuhnya dan mengeluarkan api, dan terlihat memiliki kulit berwarna gelap dan rambut yang putih. Hal tersebut diperjelas oleh dialog dari Kurohige yang menyatakan bahwa Pacifista tersebut memiliki kulit berwarna coklat, rambut berwarna putih, serta sayap berwarna hitam.
Dengan ciri-ciri seperti yang terlihat di gambar dan di ungkap dalam dialog Kurohige, saya jadi teringat akan salah satu Komandan All Star Kaido, yaitu King. Ia digambarkan memiliki kulit berwarna gelap, rambut berwarna putih, dan memiliki sayap hitam. Dan jika kita mundur kebelakang dan melihat pada mabga chapter 1035 saat Kaido sedang mencoba melarikan diri dari markas angkatan laut dan tidak sengaja bertemu dengan King.
Sangat jelas terlihat bahwa antara Pacifista yang baru dan King memiliki kesamaan secara fisik. Saat itu angkatan laut dan pemerintah dunia sedang melakukan eksperimen terhadap King yang merupakan salah satu dari ras Lunarian ketika ia masih kecil. Entah eksperimen apa yang dilakukan angkatan laut dan pemerintah dunia terhadap ras lunarian.