Lihat ke Halaman Asli

sekar A

pemimpi

Hal-hal Random Sepanjang Tahun 2020

Diperbarui: 29 Desember 2020   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber : Unsplash photo by Annie Spratt)

Tahun 2020 sebentar lagi selesai. Sudah berapa banyak momen yang saya dapatkan selama tahun ini. Tahun 2020, adalah tahun dimana saya berkembang dengan positif. Saya merasa tahun ini adalah tahun dimana saya mulai tumbuh dewasa.

Benar, tahun 2020 banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan. Entah itu secara langsung maupun tidak langsung. Saya merasa, bahwa saya harus berkembang selangkah lebih maju daripada yang lain. Di saat yang lain tidak punya kegiatan akibat pandemi, justru saya manfaatkan waktu tersebut untuk mengembangkan skill. Bahkan, terkadang saya sibuk sendiri di rumah.

Baguslah, tahun ini memberikan saya kesempatan berpikir lebih luas.

Ada beberapa hal random yang saya dapatkan selama tahun 2020.

1. Merasakan seperti pengangguran tetapi masih berstatus sebagai pelajar.

Hmmm ... jadi begini ya rasanya jadi pengangguran. Saya tidak bisa berpikir kalau pekerjaan hanya makan, tidur, main, dan bingung. Itu pun tanpa berstatus apapun. Karena saya seorang pelajar, tugas tetaplah ada.

Dulu saat kecil, pernah saya dan teman-teman saya mengoceh andaikan sekolah diliburkan setahun. JENG! JENG! JENG! Sekarang ocehan kami malah terkabul. Namanya anak kecil memang tidak suka belajar, tetapi mereka suka bermain. Maksud kami dulu, andaikan sekolah libur setahun jadi kami bisa main sepuasnya tanpa memedulikan ada tugas atau tidak.

Saya sebenarnya jadi prihatin, jadi pengangguran memang tidak menyenangkan, terlebih lagi tahun ini banyak sekali yang di PHK. Semoga semua kembali normal.

2. Banting stir bukan usaha kecil bersama teman saya

Ya, akibat sekolah dirumahkan, dan banyak sekali berita PHK dimana-mana, saya dan teman saya berinisiatif membuka usaha. Mumpung masih banyak waktu. Akhirnya kami berdua sibuk dengan usaha kami. Modal awal kami belanjakan berdua, Mulai dari awal hingga pengemasan, semua kami jalankan.

Bulan pertama, masing-masing dari kami mendapatkan Rp54.000  Di sini kami bukan mencari keuntungan, namun kami mencari pengalaman. Bagaimana rasanya berjuang mati-matian di awal, bagaimana rasanya mendapatkan hasilnya di akhir. Bagaimana suka-dukanya membuka bisnis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline