Lihat ke Halaman Asli

Rakeisya Sastranegara

XI MIPA 4 - SMA 34 JAKARTA

Kisah Cinta dan Persahabatan yang Ingin Dilupakan

Diperbarui: 7 April 2021   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Identitas Buku:

Judul Buku: Hujan

Penulis: Tere Liye

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Cetakan: Keempatbelas, April 2016

Tebal: 320 halaman (20 cm)

ISBN: 980-602-03-2478-4

Sinopsis

Novel ini menceritakan kisah persahabatan yang tumbuh menjadi cinta tentang Esok dan Lail. Kisah ini diawali ketika Lail sedang berada dalam sebuah ruangan kecil dengan seorang paramedis senior bernama Elijah untuk menghapus ingatannya mengenai Hujan. Mulailah kisah Esok dan Lail yang dipertemukan setelah terjadi letusan gunung yang dahsyat di tahun 2042. Efek dari letusan tersebut menghancurkan sebagian besar bumi dan menyebabkan manusia berada dalam ambang kepunahan. Hanya 10% populasi manusia yang selamat dalam bumi cuaca dan iklimnya kacau. Pada saat itu, Lail menjadi seorang yatim piatu berumur 13 tahun, dan Esok berumur 2 tahun lebih tua dari Lail. Mereka pun tinggal di sebuah pengungsian, dan sejak itu mereka tak pernah terpisahkan. Hingga pada suatu hari, Esok diadopsi oleh keluarga wali kota dan melanjutkan pendidikannya hingga berhasil membuat mobil terbang pertama. Sejak itu, Lail tinggal di sebuah panti sosial dan bersekolah di sekolah perawat bersama Maryam.

Secara diam-diam Lail memendam perasaannya terhadap Esok dengan cara menyibukan diri. Lail pun bergabung dengan organisasi relawan dan menjadi relawan termuda bersama Maryam. Keduanya sangat berjasa sebagai relawan hingga mendapat sebuah penghargaan. Mereka berhasil menyelamatkan penduduk kota kembar dari air dalam bendungan yang dapat menghabisi kedua kota tersebut akibat retaknya bendungan. Kesibukan tersebut mampu melupakan kerinduannya terhadap Esok. Dari waktu ke waktu, Esok selalu mengunjungi Lail dengan mengenakan topi yang diberikan lail dan membawa sepeda merah yang mereka temukan setelah bencana terjadi. Namun intensitas pertemuannya berubah sejak Esok semakin sibuk dalam dalam proyek yang ia sedang kerjakan.

Singkat cerita, cuaca dan iklim di bumi semakin buruk. Hujan terus membasahi bumi, hingga diluncurkan sebuah teknologi yang dapat menghentikan pembentukan awan sehingga tidak dapat hujan. Namun dengan tidak adanya awan, bumi semakin panas karena tidak ada awan yang melindungi. Oleh karena itu lah diputuskan untuk membuat kapal luar angkasa raksasa yang dapat mengangkut manusia untuk mencegah kepunahannya. Ternyata ini lah proyek yang dikerjakan oleh Esok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline