Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Kampung Tematik Melalui Platform Digital

Diperbarui: 24 Desember 2021   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Akibat pengaruh globalisasi dan revolusi industri 4.0, hampir seluruh kegiatan kita telah mengalami digitalisasi.Ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan dibatasi, dan akhirnya pertemuan digitalpun menjadi solusi. 

Bahkan sekarang lebih banyak orang yang berkomunikasi lewat gawai nya dibandingkan mengobrol langsung dengan orang lain. Untuk itu, di bidang pariwisata pun hendaknya bisa mengikuti perkembangan teknologi ini, dengan menghadirkan platform untuk menunjukkan keindahan destinasi wisata yang ada kepada calon konsumen/pengunjung.

Dokpri

Pada saat ini telah banyak pengelola destinasi wisata yang sadar tentang pentingnya digitalisasi, sehingga mereka memanfaatkannya dengan baik. 

Namun tidak semua mampu melakukan hal tersebut, contohnya pada destinasi wisata pedesaan, seperti kampung tematik yang merupakan program dari pemerintah Kota Semarang untuk kelurahan/desa dalam rangka peningkatan kualitas perekonomian melalui potensi wisata yang ada didalamnya. 

Masih sangat banyak kampung tematik yang belum dikenal luas oleh khalayak umum padahal memiliki keunikan karena promosi digital yang belum digaungkan, salah satunya adalah kampung tematik Anggrek Super Orchid.Kampung Tematik ini berfokus pada pengelolaan dan budidaya tanaman anggrek. 

Ketika kita masuk di dalamnya, kita dapat belajar cara menanam anggrek, mendapatkan benihnya, dan tentunya merawatnya supaya tidak layu. Konsep eduwisata ini menarik, khususnya bagi keluarga atau kelompok pelajar yang ingin menikmati liburan/wisata sekaligus belajar.  

Dokpri

Dalam rangka memperkenalkan destinasi wisata ini melalui platform digital, Tim KKN Undip bekerja sama dengan Exovillage.id. Exovillage.id adalah sebuah platform digital berbasis website yang didalamnya memperkenalkan destinasi wisata berbasis desa. 

Jadi mayoritas wisata yang ditawarkan yaitu memperkenalkan keunikan dari masing-masing desa yang ada di seluruh penjuru Nusantara. Promosi yang diberikan melalui beberapa tahapan. Pertama, melakukan riset hal-hal apa saja yang menarik dari desa tersebut. 

Kemudian, dilakukan pendataan mengenai segala hal dari destinasi wisata tersebut, seperti tarif, biaya transport dari daerah terdekat, dan lain-lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline