Lihat ke Halaman Asli

Ra Kawi Padelegan

Mědhang i Bhūmi Kahuripan

Caturmasa (4 Bulan)

Diperbarui: 21 Januari 2021   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ingatan itu akan membawamu kembali pada teriknya matahari bulan Asuji, ketika kau rengkah gumpalan tanah dan kau tarik kembali butiran air ke angkasa

Lalu awan... Perlahan menggumpal seperti pupur bedak putih yang ditaburkan di musim semi, ketika itu langit mulai merias wajahnya bersama senyum bulan muda di saat senja. Kemudian wajahnya memucat dan gelap setelah purnama Karttika

Saat bulan sabit terlihat di langit barat daya pada bulan Mrigasira, hati manusia mulai kembali pada cinta yang sebenarnya. Menyucikan tubuhnya di riris gerimis bulan Pusya yang tak kunjung reda. Lalu nanti akan mati raga bersama genangan air di bulan Magha.

Ra Kawi
1942 Saka, Pusyamasa tithi astami suklapaksa. Wu-Pa-Wr wara Dukut. Bharaninaksatra Sadhyayoga Balawakarana. Nrrtiastha Yamadewata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline