Lihat ke Halaman Asli

RAKASIWI AYUNDA PUTRI

Mahasiswi Akuntansi Universitas Mercu Buana Dosen Prof. Dr. Apollo M.Si.Ak. NIM 43220010185 RAKASIWI AYUNDA PUTRI Universitas Mercu Buana Jakarta

Penjelasan dalam Memahami The Conceptual Framework

Diperbarui: 28 Maret 2022   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Rakasiwi Ayunda Putri

NIM : 43220010185

Mata Kuliah: Teori Akuntansi

Dosen Pembimbing: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

 

Apakah Peran dari Kerangka konseptual akuntansi?

Kerangka konseptual akuntansi bertujuan untuk memberikan teori akuntansi yang terstruktur. Pada tingkat teoritis tertinggi, menyatakan ruang lingkup dan tujuan pelaporan keuangan. Dengan kata lain, penetapan standar yang didasarkan pada kerangka konseptual pribadi akan mengarah pada kesimpulan yang berbeda tentang masalah yang identik atau serupa dari sebelumnya. Akibatnya, standar tidak akan konsisten satu sama lain, dan keputusan masa lalu mungkin tidak menunjukkan keputusan masa depan. Lebih jauh lagi, kerangka tersebut harus meningkatkan pemahaman dan kepercayaan pengguna laporan keuangan terhadap pelaporan keuangan. Ini harus meningkatkan komparabilitas antara laporan keuangan perusahaan.

kerangka kerja IASB dan FASB menganggap tujuan utama pelaporan keuangan adalah untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pengguna, Informasi tersebut dipilih berdasarkan kegunaannya dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Tujuan ini terlihat dapat dicapai dengan melaporkan informasi yaitu:

  • Berguna dalam membuat keputusan ekonomi
  • Berguna dalam menilai prospek arus kas
  • Tentang sumber daya perusahaan, klaim atas sumber daya tersebut dan perubahan di dalamnya.

Jadi, berdasarkan penjelasan tersebut bisa kita simpulkan bahwa alasan pentingnya Kerangka Konseptual adalah dengan adanya kerangka konseptual pada penyusunan laporan, dapat menetukan pedoman standar akuntansi, Sebagai kerangka referensi untuk memecahkan masalah akuntansi apabila standar yang sekarang ada tidak mengatur isu-isu yang baru muncul, membuat dasar pertimbangan dalam penyajian laporan keuangan, serta meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi berbagai alternative metode akuntansi yang ada.

Dalam Kerangka Konseptual terdapat 3 level yang berbeda, diantaranya:

The first level identifies the objective of financial reporting

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline