Lihat ke Halaman Asli

Beriman Itu Sepenuh Hati, agar Suci dari Kontaminasi!

Diperbarui: 13 Desember 2024   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: canva edit sendiri

Sahabatku yang beriman, kita semua tahu bahwa menjadi seorang muslim itu berarti menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Allah telah memerintahkan kita untuk beriman dengan sungguh-sungguh, tanpa ada keraguan di hati.

Mengapa Harus Sepenuh Hati?

Ibarat sebuah bangunan, iman kita harus kokoh dan kuat. Jika ada retakan sedikit saja, setan akan dengan mudah menyusup masuk dan merusak iman kita. Setan adalah musuh terbesar kita, dia selalu berusaha menyesatkan kita dari jalan yang benar.

Seperti yang Allah SWT perintahkan:

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208)

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Salah satu contohnya adalah saat perayaan Natal. Kita sering melihat pohon Natal di mana-mana, bahkan di tempat-tempat umum. Sebagai seorang muslim, kita harus paham bahwa merayakan Natal atau berfoto di dekat pohon Natal bukanlah tindakan yang sesuai dengan ajaran Islam. Kenapa? Karena itu sama saja dengan kita ikut-ikutan merayakan hari raya agama lain.

Hadis Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka." (HR. Ahmad dan Abu Daud). Hadis ini mengajarkan kita agar tidak meniru kebiasaan orang lain yang bertentangan dengan agama kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline