Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Pelayanan Publik ke Era Digitalisasi Tahun 2024

Diperbarui: 6 Januari 2024   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pexels.com

Transformasi digital menciptakan fenomena baru dalam komunikasi sosial. Konektivitas global memungkinkan interaksi sosial yang lebih luas dan real-time sehingga membuka peluang di berbagai sektor, termasuk penyediaan layanan publik oleh negara. Transformasi digital dalam pelayanan publik berarti pemanfaatan teknologi yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan dengan cepat dan mudah.Pemerintah Indonesia bertujuan untuk mempercepat transformasi digital dalam layanan publik, termasuk kementerian seperti layanan ketenagakerjaan, pendaftaran dokumen, penyimpanan dan pelacakan, dengar pendapat dan banding.

Bahwa saat ini penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik di Kementerian PANRB ada pada empat bidang utama.Aspek pertama terkait penyelenggaraan pelayanan publik melalui Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN) dan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNAS). SIPPN merupakan layanan informasi publik terpadu yang mencakup penyampaian layanan atau standar layanan, pengumuman layanan, dan profil penyedia layanan. Sekaligus, JIPPNAS merupakan portal informasi inovasi pelayanan publik untuk percepatan pembangunan dan database inovasi pelayanan publik nasional.

Aspek lainnya adalah digitalisasi penyediaan layanan. Diah menjelaskan, Kementerian PANRB saat ini sedang mengerjakan desain Pusat Pelayanan Publik Digital (MPP) dan Portal Pelayanan Publik. Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan umum dalam pelayanan publik, seperti informasi yang terfragmentasi dan kualitas layanan yang belum optimal.Banyak sekali contoh pelayanan publik di Indonesia. Salah satu pelayanan publik yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batang adalah pelayanan kesehatan rawat jalan dan institusi puskesmas. Contoh pelayanan administrasi publik adalah pembuatan KTP, SIM, KK. Pelayanan sosial yang sering digunakan di masyarakat antara lain terkait Bantuan Pembayaran (PBI) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Manfaat pelayanan publik berbasis TI adalah efisiensi yang lebih besar, aksesibilitas yang lebih baik, penghematan waktu dan biaya, serta transparansi dan partisipasi masyarakat yang lebih besar. Pada saat yang sama, harus diingat juga bahwa dalam penerapan teknologi informasi pada pelayanan publik, perlu diperhatikan kebutuhan dan ketersediaan infrastruktur teknologi yang tepat guna serta perlindungan data pribadi masyarakat.Konversi digital merupakan kombinasi tiga komponen. Tidak hanya berbicara soal teknologi, transformasi digital adalah tentang menghubungkan manusia, teknologi, dan bisnis.

Keuntungan konversi digital:1. Peralihan dari product-centric ke customer-centric2. Beralih dari produk yang mahal, berisiko, lambat ke produk yang murah, berisiko rendah, cepat dipasarkan/gagal. Sebelum adanya perubahan, biaya pemasaran produk lebih mahal dibandingkan sekarang. Untuk memasarkan produknya, mereka harus membuka toko terlebih dahulu agar produknya bisa dikenal. Oleh karena itu, pemasaran produk tidak bisa seluas sekarang, yang dulu hanya ada satu kota atau satu provinsi, kini produk sudah dikenal di seluruh dunia dan bisa dipasarkan lebih cepat dengan bantuan internet. Contoh: Penggunaan Shoppe meningkat karena adanya promosi gratis ongkos kirim dan harga yang relatif lebih murah dibandingkan belanja tradisional.

Pergerakan pertama dari inovasi niche dominan ke pengaruh arus utama yang cepat4. Pergerakan dari pengembangan produk jangka panjang ke inovasi yang lebih cepat dan memakan waktu lebih sedikit. Contoh; Saat ini banyak model mobil yang mengalami perubahan dengan cepat dan tidak selambat dulu, padahal perencanaan pergantian model mobil membutuhkan waktu 5-10 tahun.bahwa digitalisasi juga diterapkan dalam melakukan evaluasi pelayanan publik, yang dilakukan mulai dari proses pemantauan melalui seluruh rangkaian evaluasi hingga dipublikasikannya nilai Indeks Pelayanan Publik (IPP).

Saat ini telah beroperasi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) yang digunakan untuk mengintegrasikan informasi pada seluruh tahapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Transformasi pelayanan publik secara digital ini hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dan tetap memberikan pelayanan publik yang sederhana, cepat dan responsif. Semoga seluruh unit penyelenggara pelayanan publik dapat terus berkomitmen memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline