Lihat ke Halaman Asli

KKN UM Desa Pagersari Membuat Tie Dye sebagai Edukasi pada Masyarakat

Diperbarui: 19 Juli 2021   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tim KKN Desa Pagersari Universitas Negeri Malang pada (17/07/2021) melakukan kegiatan pembuatan batik kaoin motif tie dye. Motif tie dye ini dipilih karena saat sedang populer di kalangan masyarakat khususnya pada kalangan muda. Fesyen satu ini memang memiliki motif cenderung unik karena warnanya abstrak tetapi jika dilihat akan memadu satu sama lain. Tim KKN Desa Pagersari membuat 3 kain dan 3 motif untuk melakukan praktek.

dokpri

Berikut adalah proses pembuatan batik motif tie dye dengan menggunakan pewarna tekstil yang dipadukan kain dan menggunakan karet dan batu saat membuat motif ikat. Motif ikat ini juga biasanya sering disebut teknik celup ikat yang akan menghasilkan motif lingkaran pada kain yang diikat bagiannya. Motif ini terkenal di Masyarakat dan sering menjadi ajang perlombaan dan tugas sekolah.

Tim KKN membuat ini dengan divideo karena seharusnya program kerja KKN ini ditujukan di Desa, tetapi dengan adanya PPKM maka dialihkan ke video yang akan dikirimkan ke pihak desa.

dokpri

Program ini ditujukan pada masyarakat agar masyarakat memiliki keterampilan lain selain beternak sapi perah yang merupakan hasil utama Desa Pagersari.

Keterampilan ini sebenarnya sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat dijual dan menambah pemasukan. Bukan tidak mungkin hal ini juga menyasar kepada anak muda di Desa baik itu anak SMA, SMK bahkan SMP. Sasaran dari program ini diharapkan dapat menjadi ikonik baru Desa Pagersari selain susu sehingga akan semakin dikenal.

dokpri

Sehubungan dengan PPKM yang telah dibahas diatas maka Tim KKN Desa Pagersari melakukan beberapa peruahan terkait sasaran yang awal mulanya pelajar SMP jadi untuk masyarakat umum.

Kondisi ini dapat dipahami bahwa patuh pada protokol kesehatan adalah yang utama. Tim KKN memberikan edukasi mengenai pembuatan Tie Dye ini agar masyarakat terampil dan dapat melakukan hal produtif saat pandemi. Harapan besar jika program ini dapat diteruskan oleh KKN selanjutnya dan memberikan keterampilan yang lebih kepada Masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline