Lihat ke Halaman Asli

Cangkir Rindu

Diperbarui: 1 Agustus 2020   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pexels.com

Sewindu sudah dan terasa berarti
Jiwa ku tak sedikit pun merasa bosan
Rangkaian tubuh ini pun,
seluruh kendalinya terbius oleh kerinduan
Enam kurang seperempat,
selalu tepat menemani kesunyian
Secangkir seduhan kopi pahit tertuang,
membuka manisnya ingatan.
Kebohongan tak terelahkan
Kompromi kerinduan tak dapat terbantahkan
Di senja yang singkat ini,
ku kecup bibir cangkir itu
Seraya menanti kehadiranmu
Bersama kehangatan kenangan,
dan kesunyian sewindu terakhirku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline