Lihat ke Halaman Asli

Musisi Jalanan: Aku Tunggu Kalian di Panggung

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

FOR YOU, BOTH THE VOCALIST AND GUITARIST... I KNOW BOTH OF YOU NEVER READ THIS NOTE...

BUT, THIS IS TRIBUTE FOR YOU

Dua pemuda berani dan kocak, itu adalah kalian...

Dua pemuda yang ramah dan penuh canda, itu adalah kalian...

Dua pemuda yang ingin memperbaiki nasib, itu adalah kalian...

Ketika aku dalam perjalanan pulang dari pasar yang menyediakan berbagai macam buku yang aku perlukan dan bukan hanya itu, aku mendapat "RAIDERS" original and OXFORD dict. dengan harga yang jauh di bawah perkiraan. Ya, itulah Pasar Senen.

Kalian naik lebih dahulu daripada saya ke dalam bus Bianglala jurusan Senen-Ciledug, kaian berbaur dengan wanita pengamen cilik, dan kenek bus, yang awalnya aku tak tahu bahwa kalian luar biasa.

Semuanya telah berlalu, tetapi kalian tidak, pengamen-pengamen lain yang menurutku biasa saja, just ordinary.

Dan, ketika kalian datang menyapa penumpang bus yang sedang bosan karena telah hadir banyak pengamen sebelumnya, tetapi TIDAK DENGAN DIRIKU. Kalian mulai bernyanyi, dan aku takjub hingga aku pun ikut masuk ke dalam harmoni kalian.

Ooh, sungguh aku senang sekali karena dari pengamen yang aku lalui dari dahulu hingga sekarang, kalianlah yang aku rasa KALIAN TIDAK PANTAS MENJADI PENGAMEN!!!

KALIAN ADALAH PEMUDA PENUH BAKAT!!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline