Biarpun mungkin sudah banyak yang memposting tentang surga dunia yang satu ini, saya juga adalah salah satu orang yang menikmati keindahan alam yang luar biasa ini. Disini saya akan membagi sedikit pengalaman dan informasi mengenai tempat yang saya anggap salah satu "Surga diatas awan".
Tempat apa ya kira kira yang saya maksud? Bagaimana sih keindahannya? Semua pertanyaan yang ada didalam pikiran pembaca silahkan disimpan sejenak dan biar sebuah gambar yang berbicaraYa inilah puncak gunung Sikunir, Letaknya di Indonesia tercinta ini kok, tepatnya dijawa tengah Kabupaten Wonosobo dan orang lebih sering menyebutnya Dataran Tinggi Dieng. Dibawah paragraf ini akan sedikit saya ceritakan bagaimana perjalanan saya sampai bisa berada dipuncak gunung tersebut.
Awal perjalanan saya ketika malam jam 8 dari jogja menuju wonosobo memakan waktu kurang lebih 3 jam, ketika sudah sampai di daerah Kabupaten Wonosobo aura aura dinginnya gunung sudah terasa di kulit.
Namun belum terlalu dingin, tetapi dingin yang benar benar yang saya rasakan adalah ketika sampai di tempat parkir Puncak Gunung Sikunir, dinginnya benar benar menusuk dikulit, karena pada saat saya sampai saat itu adalah sekitar puku 4.30 pagi. Bahkan saat saya hendak mengambil air wudhu untuk solat, airnya benar benar seperti air es. Setiap hembusan nafas selalu diikuti kabut.
Setelah itu, saya dan teman teman beranjak untuk jalan menuju puncaknya Gunung Sikunir, saat ditengah tengah perjalanan saja saya sudah tergila gila akan pemandangan lautan awan, apalagi dengan ditambahnya pemandangan Gunung Sindoro yang terletak diseberang Gunung Sikunir, benar benar keindahan yang tidak mudah untuk diungkapkan dengan kata kata.
Ketika sudah sampai puncak dengan ketinggian 2.263 mdpl ini, tentunya saya dan teman teman mengambil banyak foto saat masih terlihat sunrise. Perjalanan panjang yang cukup melelahkan terbayarkan sudah dengan pemandangan sunrise diatas gunung yang sangat menawan. Namun tidak lama setelah sunrise, datanglah kabut kabut yang menghalangi yang membuat kami tidak bisa lagi menikmati keindahan Puncak Gunung Sindoro, dan pada saat kabut datang suhu udara bertambah dingin yang membuat kami turun kebawah.
Demikian sedikit pengalaman yang saya ceritakan. Siapa tahu beberapa pembaca disini ingin jalan jalan atau traveling, maka Puncak Gunung Sikunir inilah yang wajib anda jadikan sebagai referensi jalan jalan anda. Jika sudah sampai disana, jangan lupa membeli kentang dan kopi hangat untuk memantapkan jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H