Lihat ke Halaman Asli

Raka Achmad Faiz

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keutamaan Merawat Tali Silahturahmi

Diperbarui: 2 Mei 2024   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Merawat tali silaturahmi dalam Islam adalah sesuatu yang sangat penting dan dianggap sebagai salah satu aspek fundamental dalam kehidupan seorang Muslim. Silaturahmi mencerminkan hubungan yang baik antara individu, keluarga, dan masyarakat secara luas. Dalam ceramah singkat ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya merawat tali silaturahmi menurut ajaran Islam.

Pertama-tama, Islam memberikan tuntunan yang sangat jelas tentang pentingnya menjaga silaturahmi. Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam secara tegas mengatakan, "Tidak masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekerabatan." (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Islam dalam memandang hubungan kekerabatan dan pentingnya memelihara hubungan tersebut.

Selain itu, merawat tali silaturahmi merupakan bagian dari akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran, "Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. An-Nisa: 36).

Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa merawat tali silaturahmi merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Ini juga menunjukkan bahwa hubungan silaturahmi tidak hanya terbatas pada keluarga dekat, tetapi juga mencakup tetangga, teman, dan bahkan orang-orang yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, merawat tali silaturahmi juga memiliki dampak yang positif dalam kehidupan sosial dan psikologis seseorang. Ketika seseorang menjaga hubungan baik dengan orang lain, ia akan merasakan kehangatan dan dukungan dari lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat mengurangi tingkat stres, meningkatkan kebahagiaan, dan menciptakan rasa keterikatan yang kuat antara individu dan masyarakat.

Namun, terkadang menjaga silaturahmi bisa menjadi tantangan, terutama dalam situasi konflik atau perbedaan pendapat. Dalam hal ini, Islam mengajarkan untuk selalu menjaga kesabaran, tolong-menolong, dan memaafkan satu sama lain. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa yang mempunyai persaudaraan, maka Allah akan memperluas rizkinya, menghapuskan kesusahannya pada hari kiamat, dan Allah akan menolong hamba yang menolong saudaranya." (HR. Muslim).

Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita dituntut untuk senantiasa merawat tali silaturahmi dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Hal ini tidak hanya akan membawa berkah dalam kehidupan dunia, tetapi juga merupakan investasi untuk kehidupan akhirat. Semoga kita semua dapat menjadi individu yang mampu menjaga hubungan baik dengan sesama dan senantiasa mendapatkan rahmat serta keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline