Lihat ke Halaman Asli

Raka pramana

Mahasiswa filsafat

Metode Pembelajaran Filsafat Hindu

Diperbarui: 8 Juli 2023   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

REVIEW ARTIKEL JURNAL ILMIAH

 Identitas Mahasiswa :

 Nama                : I Kadek Raka Pramana

NIM    : 2012091007

Jurusan : Filsafat Timur

Subject/topic/area of interest

Nama jurnal    : JAYA PANGUS PRESS Vol. 6 No. 4, 2022

Judul artikel    : Metode Pembelajaran Filsafat Hindu (Studi Teks Filsafat India Klasik dan Proyeksinya pada Pembelajaran Filsafat Hindu Dewasa ini) 

Penulis            : Ni Kadek Surpi,  I Ketut Ardana

Metode                    : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan fokus pada teks. Penelitian teks pada dasarnya adalah analisis data yang mengkaji isi dan makna teks, serta struktur dan wacananya. Data diperoleh melalui studi literatur, data kualitatif berupa teks telah diuji melalui cara kerja filologi, meskipun tidak seketat kajian filologi pada umumnya prinsipprinsip filologi sedapat mungkin digunakan dalam penelusuran data teks. Berdasarkan analisis filologi bahwa teks yang digunakan adalah teks yang telah diterbitkan dan telah mengalami kritik teks, di samping juga teks atau manuskrip yang belum diterbitkan. Selanjutnya terhadap manuskrip, ditempuh upaya membandingkan beberapa manuskrip agar ditemukan data yang lebih lengkap dan valid.

Isi ringkas artikel        : Janaka atau pembagian ilmu sangat penting dalam sejarah peradaban sanatana dharma. Berdasarkan kronologi yang diungkapkan Pandit (2006), aktivitas filsafat sudah sangat tua. Buku ra yaka, yang merupakan interpretasi filosofis dari himne kultus, ada pada era Brahmana (2000-1500 SM). Periode ini diikuti oleh era stra (1500-500 SM), di mana stra-stra Brahm disusun, dan enam filosofi Hindu berkembang. Buddhisme dan jainisme juga hadir pada masa ini. Oleh karena itu, aktivitasfilosofis sudah sangat tua dan bahkan merupakan bagian integral dari peradaban Hindu. Pembelajaran praana-tray, nvkik dan puncaknya Vedic Hermeneutic justru sangat penting di jaman ini. Umat Hindu di Indonesia mestinya mampu memberikan kontribusi bagi negara dengan upaya membangun masyarakat yang literat serta cendikiawan yang mampu berkarya pada berbagai bidang. Sebagaimana nvkik merupakan cahaya ilmu pengetahuan yang telah dinyalakan oleh Ri-Ri jaman Veda, dijaga oleh crya pada masa klasik, di masa modern diperlukan banyak pemikir dan cendekiawan yang mampu mengeksplorasi berbagai pengetahuan yang sangat berguna dalam menciptakan kemajuan dan mendorong kebajikan. Pendidikan adalah jalur yang sangat terang guna membangun peradaban. Sebagimana data tingkat literasi Indonesia yang masih rendah, maka umat Hindu dapat berkontribusi pada bidang ini dengan upaya membangun komunitas yang literat serta mencetak cendekiawan-ilmuwan yang mampu berkontribusi bagi negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline