Semangat dan kegigihan Kiki, anak dari seorang nelayan di kepulauan terpecil di Indonesia, akhirnya membuahkan hasil yang baik. Kiki berhasil lolos dan terpilih dalam rekrutmen anggota Bintara Polri tahun anggaran 2024. Kiki berasal dari Pulau Pasitallu, Dusun Kalumba, Desa Tambuna, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Kisah Kiki ini menjadi bukti bahwa Polri memberikan kesempataan yang sama kepada putra-putri bangsa dari berbagai daerah untuk mengabdikan diri sebagai prajurit Korps Bhayangkara.
Dalam proses seleksinya, Kiki menunjukan dedikasi dan semangat juang yang tinggi, meskipun Kiki berasal dari wilayah yang terpencil, Kiki berhasil menjadi cerminan dari transparansi dan akuntabilitas dalam proses rekrumen Polri. "Alhamdulillah, ini adalah bukti bahwa siapa pun yang memiliki tekad dan kemampuan dapat bergabung dengan Polri," ujar kiki.
Proses rekrumen yang diikuti Kiki menunjukan bahwa Polri tidak pilih dalam seleksi anggotanya. Kisah Kiki ini menginspirasi banyak orang bahwa tidak ada batasan geografis dalam meraih impian.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasinya terhadap proses rekrutmen yang transparan, dan akuntabilitas ini. "Kami bangga dapat memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak bangsa tanpa memandang latar belakang atau asal usul mereka. Keberasilan Kiki adalah contoh nyata bahwa Polri selalu terbuka bagi mereka yang ingin mengabdi kepada negara," ujar Sandi Nugroho. Melalui kisah Kiki ini, Polri berharap dapat terus menarik minat putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan bersama-sama membangun negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H