Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki iklim tropis dan memiliki tanah yang sangat subur, hal ini membawa keuntungan tersendiri bagi Indonesia.
Memiliki tanah yang subur menyebabkan banyak penduduk Indonesia memiliki pekerjaan atau profesi sebagai petani. Salah satu daerah di Indonesia yang mayoritas penduduknya memiliki pekerjaan sebagai petani adalah kabupaten kerinci.
Kabupaten kerinci memang dikenal dengan daerah yang memiliki keunggulan tersendiri dalam segi pertanian, hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diperoleh oleh produk komoditi unggulan perkebunan kabupaten kerinci, salah satunya adalah kayu manis (Cassiavera).
Kabupaten kerinci merupakan salah satu daerah di Indonesia yang berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan ekspor kayu manis dunia, tidak hanya itu kualitas kayu manis indonesia juga sudah diakui oleh dunia. Kayu manis merupakan jenis pohon penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah yang dihasilkan berasal dari kulit bagian dalam yang telah dikeringkan.
Berikut ini beberapa spesies kayu manis yang dijual di pasaran di antaranya:
1. Cinnamomum verum'(True cinnamon, Sri Lanka cinnamon atau Ceylon cinnamon).
2. C. burmannii (korintje, kasiavera atau Indonesian cinnamon).
3. C. loureiroi (Saigon cinnamon atauVietnamese cinnamon).
4. C. aromaticum (Cassia atau Chinese cinnamon)
Dari melimpahnya persedian kayu manis di kabupaten kerinci, maka tumbuh lah ide dari beberapa masyarakat untuk mengolah kulit kayu manis menjadi sebuah produk industri rumahan, salah satunya yaitu sirup kayu manis khas kabupaten kerinci.
Salah satu industri rumahan sirup kayu manis yang cukup terkenal di kabupaten kerinci adalah industri rumahan alfafa yang beralamat di RT 03, desa sulah deras mudik, kecamatan gunung kerinci, kabupaten kerinci, Provinsi jambi, yang sudah berdiri sejak tahun 2005 lalu.