Lihat ke Halaman Asli

Teh Talua : Minuman Khas Minangkabau Yang Sarat Tradisi

Diperbarui: 23 Desember 2024   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teh Telur (Teh Talua)

Teh Talua: Minuman Khas Minangkabau yang Sarat Tradisi
Di ranah Minangkabau, teh talua atau teh telur bukan sekadar minuman, melainkan simbol kehangatan dan kebersamaan. Minuman ini memadukan teh hangat dengan kuning telur ayam kampung yang dikocok hingga berbusa, ditambah sedikit gula untuk memberikan rasa manis yang pas. Kadang-kadang, perasan jeruk nipis ditambahkan untuk memberikan sensasi segar. Hasilnya adalah segelas teh talua yang kental, hangat, dan penuh energi.


Teh talua bukan hanya soal rasa, tetapi juga budaya. Minuman ini sangat populer di kalangan laki-laki Minangkabau, yang kerap menikmatinya di kadai-kadai kopi---warung kopi khas Minang yang menjadi tempat berkumpul dan berbagi cerita. Di sini, segelas  teh talua menemani maota (bercerita), berbincang tentang kehidupan, adat, hingga politik.


Minuman ini dipercaya memberikan tenaga dan kehangatan, cocok untuk mendukung aktivitas sehari-hari, terutama di pagi hari atau saat udara dingin. Selain itu, teh talua dianggap memiliki nilai gizi tinggi karena mengandung protein dari telur, sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjaga stamina.


Teh talua adalah cerminan filosofi hidup orang Minang: sederhana tetapi sarat makna. Di setiap tegukan, terselip kehangatan budaya dan tradisi yang diwariskan turun-temurun, menjadikan teh talua lebih dari sekadar minuman, tetapi juga bagian dari identitas masyarakat Minangkabau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline