Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan banyak manfaat dalam kemajuan banyak sektor kehidupan sosial. Penggunaan teknologi dalam membantu menyelesaikan pekerjaan merupakan hal yang menjadi keharusan dalam kehidupan. Era digital membawa perkembangan teknologi informasi makin pesat dari sebelumnya.
Berbagai negara berusaha untuk bersaing dalam perpusaran informasi digital global dalam laju perkembangan internet, tak terkecuali Indonesia.
Perkembangan tersebut tercermin dalam munculnya banyak lokasi komunal yang terintegrasi wireless dengan layanan internet seperti kampus dan tempat umum seperti kafe dan taman kota. Hal tersebut merupakan indicator bahwa Indonesia bersikap terbuka dengan perkembangan teknologi informasi.
Dengan jumlah penduduk yang besar, potensi pengembangan jaringan akses komunikasi internet di Indonesia masih sangat besar untuk dilaksanakan.
Saat masa pandemi Covid-19 melanda masyarakat global, interaksi sosial dibatasi dalam berbagai sektor. Disinilah peran teknologi informasi digital menjadi sebuah jembatan antara kebutuhan dan situasi yang tidak menentu terutama bidang informasi dan pelayanan secara digital. Sehingga pada skala mikro sekalipun kebutuhan ini harus disediakan.
Website desa sebagai sumber informasi tingkat mikro bagi masyarakat dalam hal ini diperlukan untuk menunjang kebutuhan akan informasi dan layanan. Hal tersebut membuat tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan pembuatan website Desa Sumbersekar sebagai media digitalisasi informasi desa yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh warga desa bahkan masyarakat secara luas.
Kegiatan pembuatan website berjalan bertahap mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Tahap pertama dalam rangkaian perencanaan adalah koordinasi dengan perangkat desa mengenai rencana pembangunan website dan pengelolaan kedepan. Hasil koordinasi menghasilkan simpulan kebutuhan Desa Sumbersekar mengenai website lumayan tinggi sebagai publikasi informasi desa. Setelah tahap perencanaan selesai dilanjutkan dengan menyiapkan domain dan hosting untuk kebutuhan database server website.
Domain yang digunakan adalah desa(dot)id yang merupakan fasilitas domain dari Kominfo. Pengajuan domain ini dilakukan oleh perangkat desa dengan alur pendataan yang dapat dilihat melalui laman domain.go.id. proses pengajuan domain memakan waktu beberapa hari untuk verifikasi dan submit berkas persyaratan.