Lihat ke Halaman Asli

Desa Berdaya, UMKM Berkarya: Langkah Nyata Transformasi UMKM di Desa Pematang Serai

Diperbarui: 25 September 2024   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU

Kelompok KKN 152 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melakukan program pemberdayaan yang berfokus pada pengembangan UMKM di Desa Pematang Serai. Program bertajuk Desa Berdaya, UMKM Berkarya ini bertujuan untuk mendorong transformasi UMKM lokal melalui pengenalan strategi modernisasi bisnis yang berkelanjutan, sambil mempertahankan kekhasan produk lokal. 

Dengan penanggung jawab Caesarivina, Dea Susilawati, Ely Armayani, Har Payel Jit, Fauhan Thirafi, Mhd. Akbar, dan Zaqi Hudzaifah Zailani, kegiatan ini berlangsung pada beberapa tanggal: 30 Juli, 31 Juli, 1 Agustus, 2 Agustus, 6 Agustus, dan 12 Agustus 2024, di berbagai dusun Desa Pematang Serai.

Program ini dimulai dengan survei ke berbagai tempat produksi lokal yang telah lama menjadi tulang punggung perekonomian desa. Di Dusun III, tim melakukan survei ke tempat pembuatan gula merah dari nira sawit. Proses tradisional ini menunjukkan bagaimana UMKM memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di wilayah tersebut. Selanjutnya, tim juga mengunjungi tempat produksi keripik di Dusun II, yang menunjukkan potensi diversifikasi produk makanan ringan yang banyak diminati pasar.

Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU

Selain produk makanan, tim KKN juga mendalami produksi atap dari daun nipah di Dusun II. Pembuatan atap ini merupakan kerajinan yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih menjadi salah satu produk unggulan. Tim KKN menggali potensi pemasaran yang lebih luas untuk produk ini melalui strategi branding dan distribusi yang lebih baik.

Survei berikutnya membawa tim ke tempat pembuatan tahu di Dusun II, di mana proses pembuatan tahu secara manual diperlihatkan. Produk tahu ini menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk olahan yang lebih variatif. Di Dusun IV, tim juga mengunjungi tempat pembuatan gula merah dari aren, yang menghadirkan cita rasa khas dari desa dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.

Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU

Setelah melakukan survei dan pemetaan potensi UMKM, tim KKN 152 UINSU menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk para pelaku UMKM di Kantor Desa Dusun IV. Pada sosialisasi ini, tim membahas berbagai strategi untuk mengembangkan UMKM lokal, mulai dari manajemen produksi, peningkatan kualitas produk, hingga pemasaran digital. Para pelaku UMKM diberikan pemahaman mengenai pentingnya inovasi dalam produk mereka agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Selain itu, para peserta juga dibimbing mengenai penggunaan teknologi dalam pemasaran, seperti memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk menjual produk mereka secara online. Tim KKN juga memberikan panduan praktis dalam branding produk, seperti pembuatan logo dan kemasan yang menarik agar produk desa dapat memiliki identitas yang kuat di mata konsumen.

Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU

Program ini berhasil memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM di Desa Pematang Serai tentang pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan ciri khas tradisional mereka. Produk-produk seperti gula merah, keripik, tahu, dan atap daun nipah kini memiliki peluang untuk dipasarkan dengan cara yang lebih modern dan efisien. Program ini juga memberikan motivasi bagi masyarakat desa untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya.

Dengan adanya program ini, Desa Pematang Serai telah mengambil langkah nyata dalam memberdayakan UMKM mereka untuk berkarya dan berkembang, mewujudkan cita-cita desa yang mandiri secara ekonomi. Semangat transformasi ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi lokal melalui pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline