Pematang Serai, 29 Juli 2024 - Mahasiswa KKN 152 UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan dampak positif di masyarakat, khususnya melalui kegiatan bimbingan Al-Qur'an di Desa Pematang Serai, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Program yang berlangsung sejak 29 Juli hingga 23 Agustus 2024 ini dilakukan secara rutin di dua lokasi strategis, yaitu TPQ Az-Zahra dan Musholla Muttaqin, dengan tujuan memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an dan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an di kalangan anak-anak hingga remaja.
Setiap sore setelah shalat Ashar, para mahasiswa KKN 152 hadir di TPQ Az-Zahra, memberikan bimbingan intensif kepada anak-anak desa yang penuh semangat. Dengan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan, mereka berhasil menarik minat anak-anak untuk lebih mendalami bacaan Al-Qur'an. Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga momentum spiritual yang diharapkan dapat membentuk generasi Qur'ani yang cinta terhadap Al-Qur'an sejak dini.
Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa memberikan pendampingan intensif mulai dari mengenal huruf hijaiyah, membaca Iqra, hingga tahsin (memperbaiki bacaan) Al-Qur'an. Dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, anak-anak sangat antusias mengikuti setiap sesi bimbingan. Mereka tidak hanya diajak belajar membaca Al-Qur'an, tetapi juga diberikan pemahaman tentang pentingnya mengamalkan ajaran-ajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah shalat Maghrib, giliran Musholla Muttaqin menjadi tempat berlabuhnya ilmu-ilmu Al-Qur'an yang disampaikan oleh para mahasiswa KKN 152. Mereka diajak untuk lebih mendalami makna ayat-ayat Al-Qur'an dan belajar tentang tafsir dasar. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman agama mereka serta meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Para mahasiswa KKN 152 berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal dalam meningkatkan semangat belajar Al-Qur'an di kalangan generasi muda Desa Pematang Serai. Mereka juga berharap bahwa kegiatan ini dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat setempat setelah masa KKN berakhir, sehingga keberlanjutan program pendidikan agama dapat terjaga.
Kegiatan bimbingan Al-Qur'an ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Desa Pematang Serai. Para orang tua merasa sangat terbantu dengan adanya program ini karena mampu memberikan tambahan ilmu agama kepada anak-anak mereka di luar kegiatan formal di sekolah. Selain itu, program ini juga menjadi sarana silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah antarwarga.
"Bimbingan Al-Qur'an ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi lebih rajin belajar mengaji dan semakin mencintai Al-Qur'an. Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa KKN di desa kami," tutur Pak Adi, salah satu warga desa.