Lihat ke Halaman Asli

Puisi | "Kiflik"

Diperbarui: 3 Mei 2017   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

 Baru saja kujumpa sebagianmu
 Dia kharisma seni sepertimu
 Memandangnya kulihat cahayamu
 Tampak jelas aura cerita yang kau pamerkan dulu.

 Kukira kau berdiam
 Ternyata kau tak bisa diam
 Selalu ingin mengukir tawa untuk mereka
 Mereka sekarang yang berbagi cerita

 Kata mereka kau suka berdansa
 Keluarkan gerak penuh tawa
 Kiflik kau dirindukan
 Dirindukan mereka yang kau tinggalkan

 Kiflik siapkan pesta disana
 Pesta yang sering kau ciptakan
Berikan gelitik penuh canda
 Lentik badanmu yang sangat dirindukan

 Ingin kumasuk kau punya zaman
 Cerita lama berbalut perjalanan
 Ingin kulihat sejarah kalian
 Kan kutulis setiap kejadian

 Kiflik mereka pamerkan
 Mereka siarkan
 Mereka tunjukan pada darahmu untuk bisa merasakan arusnya. 

 Kiflik
 Remaja tebet
 Pandai berdansa
 Tak pernah marah
 Itu kiflik
 Remaja tebet
 Papa. 

 Raja Trisuku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline