Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Marah

Diperbarui: 1 April 2017   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stockvault700 × 695Telusuri gambar Anger by ~kwerfeldein


Tak terkendali Ragaku.

Brutal kasar sekeras baja.

Kuteriaki telinga bumi.

Getar laut dan gunungnya.

Iblis minggat dari sini !

Bawa sekalian gula pahitmu !

Bergerak kucari air yang suci.

Saat terdengar dengungan merdu dari surau kecil.

Mana Sajadah?

Kopiah.

Sarung.

Ingin ku sujud di depanMu.

Meminta ketenangan dalam amarahku.

-Raja Trisuku-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline