Lihat ke Halaman Asli

Jangan Katakan ‘Tidak’ untuk Opinimu

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Trend saat ini setiap orang dari berbagai lapisan latarbelakang pendidikan, profesi, bahkan umur berlomba-lomba mempublikasikan eksistensi dirinya ke media publik, baik on-line, elektronik, dan cetak. Patut diapresiasi oleh sebab perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT )saat ini melesat begitu cepat. Apresiasi positif berikutnya bahwa masyarakat Indonesia sudah cerdas dan berpendidikan, oleh sebab hanya kalangan tertentu saja yang bisa mengoperasikan gadget atau perangkat elektronika sejenisnya. Hal ini menunjukkan rakyat Indonesia telah mengalami peningkatan di sisi pengetahuan dan keterampilan dalam berkomunikasi. Jangan hentikan perkembangan positif dengan pembentukan opini negatif, karena sesuatu yang sedang mengalami perkembangan ke arah positif tentu harus senantiasa didukung.

Penyampaian pendapat di ranah publik tentu saja harus memperhatikan berbagai etika, kesantunan bahasa dan dasar fakta yang melatarbelakangi opini atau pendapat yang disampaikan. Hal ini dimaksudkan agar opini yang disampaikan memiliki kekuatan komunikasi dalam hal subtansial dan bersifat solustif. Walaupun jika ditilik lebih seksama adakalanya beberapa media informasi seolah-olah memberikan segementasi khusus pada golongan tertentu; jika memberikan sesuatu hal negatif tentu harus menjadi koreksi bersama, namun apabila sebaliknya justru memberi nuansa perubahan positif tentu harus kita dukung bersama perkembangannya.

Pada akhirnya kita semua diajak untuk terus maju membangun iklim berpendapat dan menuangkan opini bagi kemajuan bangsa dan negara, setidaknya memberi sumbangan positif bagi lingkungan terdekat, apakah komunitas cyber atau para pembaca serta audiens media elektronika. Setidaknya pasti memberi perkembangan positif bagi kemajuan intelektual dan cara berpikir masyarakat kita yang majemuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline