Lihat ke Halaman Asli

Raja Lubis

TERVERIFIKASI

Pekerja Teks Komersial

Tontonan Puasa: "Iqro Petualangan Meraih Bintang", Film Anak yang Inspiratif

Diperbarui: 23 Maret 2024   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film ini bisa disaksikan di salah satu OTT/doc. Salman Film Academy

Ada perbedaan mendasar antara 'film yang dibintangi anak-anak' dengan 'film untuk anak-anak'. Film yang dibintangi anak-anak bisa saja secara garis besar cerita, filmnya sendiri kurang pas jika ditonton oleh anak-anak. Walaupun boleh jadi dari Lembaga Sensor Film (LSF) mendapat rating SU (Semua Umur).

Semisal Miracle in Cell No. 7, film remake asal Korea Selatan ini, karakter utamanya adalah seorang anak-anak. Tapi ceritanya tentang hukum, politik, hingga kekerasan seksual, bukanlah materi yang pas dikonsumsi oleh anak-anak.

Sementara film untuk anak-anak adalah film yang memang ramah anak dan bisa ditonton oleh anak-anak. Umumnya film yang bisa masuk kategori ini punya cerita tentang dunia anak-anak itu sendiri. Sehingga ketika menonton anak-anak akan merasa relatable (atau terhibur) dengan cerita yang tersaji di layar. 

Petualangan Sherina (2000) dan Laskar Pelangi (2008) boleh jadi adalah dua film yang menjadi top of mind ketika berbicara soal film untuk anak-anak. Selain karena populer, dan masih jarangnya film Indonesia yang ramah anak, kedua film ini hadirkan cerita yang dekat dengan dunia anak-anak.

Tentang belajar di sekolah, liburan ke rumah kakek, bermain bersama teman, adalah beberapa contoh aktivitas yang umum dilakukan oleh anak-anak. Dengan eksekusi sinema yang bagus, cerita-cerita tersebut mampu menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi anak-anak.

Iqro: Petualangan Meraih Bintang, film anak yang inspiratif

Selain kedua film yang saya sebutkan di atas, masih ada beberapa film Indonesia yang ramah anak dan bisa ditonton oleh anak-anak. Salah satunya adalah Iqro: Petualangan Meraih Bintang yang dirilis pada tahun 2017.

Ceritanya sendiri tentang seorang murid perempuan sekolah dasar bernama Aqila (Aisha Nurra Datau). Ia memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap sains. 

Suatu ketika, Aqila ingin melakukan peneropongan Pluto dari Boscha sebagai tugas sekolahnya. Mungkin mudah saja bagi Aqila melakukan ini karena sang kakek, Prof Wibowo (Cok Simbara), berprofesi sebagai astronom dan tinggal di Pusat Peneropongan Bintang Boscha.

Tapi sayangnya nggak segampang itu. Prof Wibowo membolehkan Aqila melakukan tugas sekolahnya jika dan hanya jika Aqila pandai mengaji. Selama ini, Aqila memang tidak pandai mengaji. Maka demi bisa melakukan peneropongan, ia belajar dengan sangat keras termasuk ikut pesantren kilat yang dipimpin oleh Kak Raudhah (Adhitya Putri).

Akhirnya Aqila bisa neropong bintang/doc. Salman Film Academy

Satu hal besar yang saya apresiasi dari Iqro: Petualangan Meraih Bintang adalah kemauannya memadukan agama (Islam) dengan ilmu pengetahuan sebagai tema utama cerita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline