Lihat ke Halaman Asli

Raja Lubis

TERVERIFIKASI

Pekerja Teks Komersial

3 Hal Utama yang Harus Dipertimbangkan ketika Memilih Caleg Artis

Diperbarui: 7 Maret 2024   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berturut-turut dari kiri ke kanan, Uya Kuya, Verrel Bramasta, Nafa Urbach, caleg artis yang diprediksi lolos ke Senayan/doc. promediateknologi

Aktivitas saya di bidang industri kreatif terutama film, boleh dikatakan bersinggungan dengan para artis atau pekerja seni di dalamnya. Entah itu aktor film, pemain sinetron, hingga penyanyi. Dari aktivitas ini, sedikit banyak saya bisa ngobrol dengan mereka tentang banyak hal.

Hasil dari obrolan tersebut, membawa perspektif bahwa para artis pun punya kepedulian akan masalah sosial budaya ekonomi yang terjadi di negeri ini. Walau tak semua artis saya nilai demikian.

Sehingga ketika sederetan artis berusaha masuk Senayan sebagai anggota dewan lewat pemilihan umum (Pemilu), saya tak lantas under estimate. Saya tetap menghargai bahwa menjadi calon legislatif (caleg) adalah hak semua warga negara tanpa memandang profesi apapun yang disandang sebelumnya.

Tapi saya pun tidak memungkiri, bahwa kebanyakan partai politik menggaet artis hanya sebagai vote getter semata.

Saya pernah terpapar satu potongan video Chico Hakim, juru bicara pasangan Ganjar-Mahfud, ketika mengomentari peristiwa keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP.

Mantan suami Wanda Hamidah tersebut mengungkapkan bahwa PDIP biasa saja menanggapi keluarnya Maruarar sebagai kader partai yang pindah ke kubu sebelah. Ia menambahkan bahwasanya mungkin PDIP akan lebih berat jika ditinggalkan Krisdayanti.

Alasannya sederhana karena Krisdayanti punya suara yang lebih tinggi dibanding Maruarar. Lebih lanjut Chico menegaskan yang paling utama dicari partai adalah jumlah suara.

Kehadiran artis sebagai caleg, terutama artis yang memang sudah populer dalam skala nasional, seperti penyanyi Krisdayanti, tentu punya modal popularitas yang bagus untuk menggaet suara rakyat. Dan ini terbukti.

Dalam debut perdananya sebagai caleg pada Pemilu 2019, Krisdayanti berhasil meraup lebih dari 130 ribu suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.

Pertanyaannya, kenapa masyarakat begitu mudah memilih caleg artis?

Sederhana saja, masyarakat akan cenderung memilih yang mereka kenal dibanding yang tidak mereka kenal. Tentu minimnya kehadiran caleg non artis di masyarakat, turut andil dalam hal ini. Sehingga kehadiran artis menjadi alternatif ketika masyarakat kebingungan dalam memilih caleg.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline