Lihat ke Halaman Asli

Raja Lubis

TERVERIFIKASI

Pekerja Teks Komersial

"Catatan Si Boy", Konflik Klasik Kemasan Kekinian

Diperbarui: 20 Agustus 2023   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah cinta segitiga memang selalu bikin geregetan. (Instagram Official @filmcatatansiboy)

Siapa tak kenal dia. Boy anak orang kaya. Selain kaya, ia juga tampan dan pintar. Jadi ketua BEM di kampus, loyal sama teman, berhati baik dengan menolong seorang kakek yang kesusahan nyeberang di lampu merah, menolong cewek yang kecopetan, pandai memainkan alat musik. Bahkan ia juga rajin salat.

Hayo bisa nemu di mana karakter cowok seperti itu?

Konflik cinta yang umum

Boy (Angga Yunanda) dalam Catatan Si Boy versi terbaru karya Hanung Bramantyo ini memang digambarkan terlampau sempurna. Bahkan levelnya melebihi Fahri (Ayat-Ayat Cinta) yang Hanung sendiri berhasil memanusiakannya tatkala di novelnya digambarkan punya spek dewa tanpa cela.

But, Boy punya masalah dalam percintaannya. Ia hanya mencintai seorang gadis bernama Nuke (Syifa Hadju). Namun atas suatu alasan, hubungan mereka ditentang oleh ayahnya Nuke. Hingga akhirnya Nuke memilih pergi meninggalkan Boy dan mengikuti kemauan ayahnya.

Sepeninggal Nuke, Boy mulai dekat dengan Vera (Alyssa Daguise), junior di kampusnya. Mereka bertemu ketika kegiatan ospek. Hubungan mereka perlahan makin dekat, dan juga mendapat dukungan dari kedua sahabat Boy, Andi (Michael James) dan Emon (Elmand).

Tapi, semuanya mulai meragu kembali tatkala sepucuk surat dari Nuke datang dan menggoyahkan perasaan Boy. And see, ke mana berlabuhnya perasaan Boy pada akhirnya?

Cerita roman anak kuliahan yang hubungannya mendapat pertentangan orangtua, mungkin bukan lagi sesuatu yang baru dalam film Indonesia. Bahkan, secara garis besar cerita, film ini masih mempertahankan formula dari film lawasnya berjudul sama yang rilis tahun 1987.

Tapi yang namanya cinta, itu akan abadi sepanjang zaman. Maka, ketika sebuah cerita cinta disebarkan kapan pun, ia akan selalu menemukan penontonnya.

Sama halnya ketika di awal-awal kariernya, Hanung membuat Jomblo, film tersebut dianggap masterpiece atau seenggaknya relate bagi mereka yang saat itu sedang mengalami konflik percintaan di masa kuliah.

Kemasan film yang sangat kekinian

Salut pasirnya kagak berubah walau sudah bertahun-tahun/IG @filmcatatansiboy

Sebagai karya audio visual, Catatan Si Boy termasuk satu dari sedikit film roman anak kuliahan yang digarap apik. Dari segi teknis, film hasil keroyokan MD Pictures, MVP Pictures, dan Dapur Films ini termasuk yang whole packaging.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline