Alhamdulillah, yuk liburan yuk!
Gimana, apakah hari ini kamu masih bekerja atau sudah mudik ke kampung halaman? Atau tetap stay di domisili sekarang karena nggak ada kampung halaman?
Tenang saja! Mau mudik atau enggak, kita semua bisa menikmati indahnya momen lebaran dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan staycation.
Istilah staycation cukup populer di Indonesia khususnya di kota-kota besar, apalagi semenjak pandemi melanda. Kebijakan yang tidak memperbolehkan bepergian ke luar kota, membuat banyak orang menikmati harinya di dalam kota atau di sekitar rumah saja.
Ditinjau dari segi bahasa, staycation merupakan gabungan dari kata stay dan vacation. Stay artinya 'tinggal' dan vacation yang berarti 'liburan'. Staycation diartikan bebas oleh masyarakat dengan arti liburan yang dilakukan dengan cara menetap di suatu tempat tanpa harus ke luar kota.
Walau nggak perlu ke luar kota, tapi staycation tetap perlu direncanakan lho. Tentunya, agar keinginan kamu untuk staycation nggak sekadar wacana belaka.
Berikut beberapa hal yang perlu direncanakan untuk staycation:
1. Menentukan waktu yang tepat
Di sela padatnya aktivitas kerja, menentukan waktu yang tepat untuk staycation adalah prioritas. Kita bisa cek kalender dan mulai melihat jadwal termasuk tanggal merah.
Pilihlah tanggal yang sekiranya bukan peak season. Biar staycation kamu tetap nggak ribet karena banyaknya pengunjung di tempat staycation kamu nantinya.
Sesuaikan juga dengan aktivitas pekerjaan. Jika memang sulit sekali menentukan waktu yang sesuai, tak ada salahnya mengambil jatah cuti tahunan.
2. Siapkan budget
Sekali lagi, walau aktivitas staycation dilakukan di dalam kota, tetap akan ada dana yang dikeluarkan. Tapi pastinya budget yang dikeluarkan akan jauh lebih hemat dibanding vacation ke luar kota karena bisa menekan biaya transportasi dan bensin.