Alhamdulillah. Kita memasuki hari-hari di mana orang-orang sudah banyak mempersiapkan segala sesuatunya untuk mudik ke kampung halaman.
Menjelang lebaran Idulfitri, mudik atau pulang ke kampung halaman memang sudah menjadi tradisi. Esensi utamanya adalah untuk silaturahim bersama keluarga dan kerabat terdekat setelah satu tahun mungkin tidak bertemu.
Apalagi untuk yang jaraknya jauh, yang tidak memungkinkan bisa pulang sebulan sekali. Maka momen lebaran menjadi waktu yang tepat untuk pulang kampung. Karena waktu yang tersedia umumnya lebih banyak dibanding hari libur biasa.
Mudik juga bisa diesensikan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena masih bisa merasakan nikmatnya Ramadan yang berujung pada kumpul bareng keluarga.
Fenomena ini ditangkap baik oleh pemerintah maupun pihak swasta dengan menyelenggarakan program mudik gratis. Dan di sebagian besar penyelenggara, peminat mudik gratis ini selalu membludak.
Hayo ada yang pernah merasakan nikmatnya mudik dibayarin?
Terlepas dari itu semua, ada beberapa poin yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari program mudik gratis. Baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta.
Kelebihan program mudik gratis
1. Pendaftaran mudah dan cepat
Zaman serba digital seperti ini, peserta mudik gratis dimudahkan dalam hal proses pendaftarannya. Bagi pemudik yang ingin merasakan nikmatnya mudik gratis, bisa mendaftar secara online sesuai informasi yang disediakan masing-masing penyelenggara.
Secara umum pendaftarannya pun cukup mudah. Hanya perlu mengisi data diri dan menyediakan KTP saja sebagai dokumen pelengkap.
Bagi yang kesulitan untuk mengakses internet pun, beberapa penyelenggara mudik gratis menyediakan posko pendaftaran secara offline yang bisa dikunjungi calon pemudik.
2. Gratis tanpa dipungut biaya
Selain proses pendaftaran yang mudah dan cepat, program mudik gratis ini sama sekali tidak dipungut biaya. Ya namanya juga gratis. Bahkan di beberapa rute yang waktu tempuhnya lebih dari 12 jam biasanya disediakan makan gratis pula.