Salah satu ajang apresiasi untuk insan perfilman dan pertelevisian, Festival Film Bandung kembali hadir di tahun ini.
Kamis, 8 September 2022, Regu Pengamat Forum Film Bandung mengumumkan hasil kerja mereka selama setahun penuh lewat Nominasi Festival Film Bandung 2022.
Menurut Eddy D. Iskandar selaku Ketua Umum Forum Film Bandung, penyelenggaraan FFB kali ini mengambil tema "Semarak Film Indonesia". Tema ini diambil karena banyaknya keragaman genre dan tema cerita yang menghiasi nominasi FFB 2022.
Lebih lanjut Eddy juga menjelaskan bahwa di periode pengamatan FFB 2022 yang berlangsung sejak 1 September 2021 hingga 31 Agustus 2022 terdapat film-film yang berlatar lokal. Baik itu yang menggunakan dialog bahasa lokal dalam keseluruhan filmnya. Atau ada juga yang mengambil latar dan kehidupan masyarakat lokal meskipun dituturkan dalam bahasa Indonesia.
Menambahkan penjelasan Eddy, Rosyid E. Abby selaku Ketua Regu Pengamat Film Indonesia menjelaskan bahwa selama periode pengamatan setahun penuh tersebut terdapat 121 judul film Indonesia yang diamati.
Jumlah tersebut terdiri dari dua bagian yakni 72 film bioskop dan 49 film web/ott.
Semenjak pandemi, Regu Pengamat FFB melebarkan saya mengamati karya yang juga tayang di web atau platform. Artinya tidak hanya yang tayang di bioskop saja.
Selain film (panjang), sejak tahun lalu FFB juga mengamati serial web. Menurut Raja Lubis, Ketua Regu Pengamat Serial Televisi & Serial Web, pengamatan serial web sebetulnya sudah dimulai sejak tahun 2017. Hanya saja diputuskan untuk masuk ke dalam kategori nominasi Festival Film Bandung sejak 2021.
Ada banyak hal dan faktor yang dipertimbangkan, sebelum akhirnya serial web menjadi bagian dari FFB. Salah satunya adalah faktor perkembangan dan berkelanjutan. Terbukti di penyelenggaraan FFB 2022, jumlah serial web meningkat pesat dari 70 menjadi 109 judul.