KTT G20 di Indonesia Berpeluang Menyejahterakan Dunia

Selama KTT G20 di Indonesia banyak kegiatan. Sekretaris Kementrian sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan akan ada beberapa rangkaian acara dalam KTT G20 ini. di hari pertama, rangkaian KTT G20 pada selasa 15 November 2022 akan diadakan working season dengan tema Food and Energy Security.

Pada saat working season para delegasi yang mewakili negara yang tergabung dalam KTT G20 itu diberitahu tentang informasi Ibu kota Negara (IKN), setelah itu para delegasi makan siang dan setelah makan siang, working season kembali dibuka dengan agenda Global Health Architecture. Working Dinner tepatnya di Garuda Wisnu Kencana, working dinner adalah rangkaian acara terakhir pada hari selasa itu.

dihari kedua, pada pagi hari para delegasi akan memulai Side Event dengan kegiatan penamaman bakau di Tahura Manggrove. Siang hingga sore dilanjut lagi dengan Working Season dengan agenda digital transformation.

disela-sela working season akan ada bilateral meeting dan pada Rabu 16 November 2022 akan selesai dengan press briefing  oleh presiden RI yang menyampaikan kepada publik dan negara di seluruh dunia tentang hasil dari pertemuan selama KTT G20 di Indonesia.

dan juga kegiatan KTT G20 di Indonesia tepatnya di Bali, dihadiri kepala negara kecuali Rusia,Brazil,Meksiko. Tidak hadirnya kepala negara itu memiliki alasan sendiri, seperti kita ketahui bahwa Rusia sedang terikat dalam perang dengan Ukraina, dan Brazil baru saja pergantian kepala negara  dan Meksiko.

Menteri : Luar Negeri Rusia : Sergey Lavrov ( foto : Ibtimes.co.uk)

Luhut Binsar Panjaittan selaku menteri Kordinator bidang kemaritiman mengatakan bahwa selama ini yang beliau tahu, presiden Meksiko tidak pernah keluar dari meksiko. sementara dikutip AFP, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Hari ini, Minggu (13/11) tiba di Bali, Indonesia untuk menghadiri KTT G20 menggantikan presiden Vladimir Putin yang memutuskan untuk tidak hadir.

dengan hadirnya banyak kepala negara dapat meningkatkan kualitas di bidang ekonomi. pembangunan berkelanjutan, digital, kesehatan, dan SDA.