Andaikan Selasa bisa ku raba. Kan ku jadikan Selasa hari yang indah. Tanpa beban dan hati hampa. Kan ku ajak menari riang bersama dunia.
Memang duniamu dunia kita berbeda. Kau berada dan aku tak punya. Kau hidup mewah aku sengsara. Kita tak pantas duduk berdua. Dan hanya pantas teman saja.
Tak mengapa karena ini sudah biasa. Tersakiti dan kecewa bukan lagi hal pertama karena sudah berulang-ulang kali menerpa. Semoga nanti engkau akan tahu rasa ku yang sebenarnya.
Selasa, 26 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H