[caption id="attachment_323458" align="aligncenter" width="150" caption="viva.news.co.id"][/caption]
GkOLKAR, DEMOKRAT dan HANURA mau apa ?
-
Ketiga partai ini, partainya orang tua. Lihat aja capresnya GOLKAR orang tua...ARB. Hasil konvensi Demokrat juga orang tua yang mendominasi, sebut aja Dahlan (tuakan ?), Pramono juga tua ! Kalau Hanura dengan Wiranto - expired. Lagipula HANURA cuma 5 %+. Jadi serba sulit menentukan pasangan Capres-Cawapresnya. Kalah sebelum Pilpres !
-
Hanya bisa diselamatkan dengan mengeliminir ARB, dan cari pasangan yang "fresh" biar bisa saingi JOKOWI-JK dan Prabowo-Hatta. Tapi siapa orangnya yang jadi CAPRES? Menurut saya dari konvensi Demokrat hanya DAHLAN yang bisa diandalkan. Lalu dari HANURA, hanya HARITANU. Golkar yang punya suara 14 %+ harus memajukan CAPRES bukan CAWAPRES, tapi siapa ? Akbar ...letoy ! Fadel ...kurang meyakinkan, Agung ...nggak ada kharismanya. Siapa ? Pilih aja yang profesional dari luar sekalian. Yang independen biar bikin kejutan. Kalau susah juga, ya ambil dari dinasti SUHARTO, misalnya : Tommy Suharto ... biar gempar !
-
Jika TOMMY sebagai Capres, pasti akan disambut gembira oleh rakyat yang merindukan jaman pak Harto. Diakui oleh rakyat sekarang walau korup jaman itu, tapi rakyat merasa aman dan sejahtera. Ya korupsinya jangan ada lagi. Ada pemaafan masa lalu. Rakyat ini pasti memaafkan kok, asal jangan korupsi lagi.
-
Jika berkoalisi dengan Demokrat jadi, maka cawapresnya harus dari Demokrat. Siapa yang cocok dengan TOMMY ?... Mungkin GITA...atau ANIES... biar yang muda yang maju. Kan tujuannya merebut suara PILPRES. Bisa direnungi pasangan koalisi GOLKAR-DEMOKRAT-HANURA.... Adalah TOMMY dan GITA atau TOMMY dan ANIES...!
-