Semarang (04/02/2022) - Menurut IAI dalam SAK EMKM (2018:1) Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (EMKM) merupakan entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan, yang memenuhi definisi serta kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, setidak-tidaknya selama dua tahun berturutturut.
Laporan Keuangan adalah : “Media utama bagi suatu entitas untuk mengkomunikasikan informasi keuangan oleh manajemen kepada para pemangku kepentingan seperti : pemegang saham, kreditur, serikat pekerja, badan pemerintahan, manajemen” Kartikahadi, dkk. (2016:12).
Booklet Tentang Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan SAK EMKM (Dokpri)
Edukasi atau penyuluhan yang kami lakukan secara online dan offline. Edukasi offline yang kami lakukan yaitu seperti melakukan penyuluhan dalam setiap kegiatan warga yang kami di ikut sertakan seperti kegiatan posyandu, kegiatan kerja bakti, dan sebagainya.
Edukasi yang kami berikan yaitu berupa ilmu tentang pembukuan sederhana yang dapat dilakukan secara manual dan secara praktis menggunakan aplikasi yang telah dibuat oleh Bank Indonesia. Aplikasi tersebut bernaman SI APIK, dalam aplikasi ini terdapat fitur – fitur yang memudahkan para pengguna laporan keuangan dalam pembuatan maupun dalam memahami laporan keuangan. Dalam edukasi ini kami menargetkan beberapa UMKM yang terdapat pada Kelurahan Kembang Arum.
Dengan edukasi dan penyuluhan yang kami himbau kepada masyarakat Kelurahan Kembang Arum diharapkan dapat yang memiliki usaha mikro kecil atau menengah dapat mengetahui informasi yang dapat berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk periode selanjutnya. Dengan adanya edukasi ini juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan dalam keadaan pandemic covid -19.
Dokpri
Dokpri
Foto Penyuluhan Kepada UMKM yang Berlokasi di RW 06 Kelurahan Kembang Arum
Penulis : Muhammad Raja Syuza (Akuntansi 2018)
Editor : Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum.