Sebuah Pertemuan dengan Bob Marley

Kalaulah aku ikut sebuah kontes menyanyi dan diharuskan menyanyikan lagu masa kecil maka aku harus mempertimbangkan sebuah lagu Bob Marley : Alalalong. Kisahnya mungkin tidaklah waktu aku benar-benar kecil, waktu itu ujung smp kelas 2.

Aku menjadi bagian dari tim smp-ku pada suatu lomba ke Medan. Bolehlah aku ceritakan juga itu adalah pertama kali aku ke Medan. Berangkat masih pakai bus Makmur dan pagi-pagi subuh sampai di Medan.

Waktu itu kami berempat didampingi guru dan kepala Sekolah yang bernama Pantas Sipahutar. Lupa persisnya berapa hari kami waktu itu, sekitar 3 atau empah hari sepertinya. Anak pak Sipahutar dan seorang kakaknya yang kalau tak salah sedang kuliah di IKIP Medan menyewa rumah di sekitar jalan Wilem Iskandar atau sering disebut Jalan Pancing.

Sepanjang kami bersama, anak pak Sipahutar itu terus memutar lagu Alalalong. Aku tidak tahu itu lagu siapa. dugaanku waktu itu itu lagi sebuah boy band seperti new kids on the block yang juga sedang terkenal waktu itu.

Bertahun-tahun asal aku ingat peristiwa itu dan teman-teman yang bersama berangkat waktu itu aku terus teringat lagu itu. Alalalong lang ling long. Begitu sering menggema dibenakku.

Setelah waktu itu aku sudah mendengar Bob Marley dan fotonya yang legendaris serta orang-orang yang mempunyai passion berkhitmad pada hal-hal yang berkaitan dengannya. tapi aku belum pernah mendengar kalau laguku Alalalong juga lagu Bob Marley.

Bahkan suatu ketika Istriku sempat 'berfoto" dengan Bob Marley di Madame Tussaud Amsterdam aku belum tahu kalau lagu itu miliknya. Youtube-lah yang kemudian benar-benar menemukanku dengan Alalalong dan Bob Marley. Teringat kembali untaian lagu dan musiknya aku mencari-cari Alalalong. Dan disitulah pertemuanku sesungguhnya dengan Bob Marley.

Aku mungkin tidak menjadi penganut rastafarian, tapi Bob Marley sungguh telah mengisi memoriku selama ini. Jadi kalau harus menyanyi lagu masa kecil, aku harus segera menghapalkan Alalalong Bob Marley.

Abdul Muis 7, 6 Mei 2013.