Lihat ke Halaman Asli

Raja WildanHoly

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Pengaruh Belajar Bisnis Kecerdasan Artifisial dalam Karier Mahasiswa

Diperbarui: 12 November 2022   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kecerdasan Artifisial atau sebutan kerennya Artificial Intellegence (AI) sekarang ini telah menjadi komoditi panas baik dalam pemerintahan, perusahaan, pendidikan dan segala bidang kehidupan. seiring perkembangan teknologi saat ini beragam AI telah diciptakan dan sering digunakan semisal Google Assistance, Google Maps, Chat Bot System dan lain-lain.

Kecerdasan Artifisial ini memang bukan merupakan hal baru, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kecerdasan artifisial ini dapat membawa perubahan bagi segala lini kehidupan yang ada, baik dalam segi efektivitas, efisiensi dan kecepatan dalam bekerja. 

Perkembangan AI disini dapat dikatakan cukup pesat dan hampir mengisi segala ruang kehidupan, akan tetapi perlu diketahui bahwa AI disini bukan hanya dalam bentuk robot secara fisik tetapi ada secara sistem. hal ini juga beberapa kali dicerminkan dalam film fiksi seperti halnya fim IRON MAN garapan Shane Black dan Jon Favreau. Hal ini yang mengakibatkan bertambahnya minat masyarakat terhadap AI. 

Kecerdasan Artifisial dinilai memiliki peran untuk membantu manusia, mengefisiensikan pekerjaan seseorang dan mempercepat produksi sebuah perusahaan. 

Dan saat ini hampir setiap teknologi modern dan perangkat komputer telah mengintegrasikan fungsi kecerdasan artifisial dalam sistem kerja perangkat mereka, oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa AI telah mengambil celah yang sangat baik dan akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan yang ada.

Apa sih sebenarnya Kecerdasan Artisial itu?

“Kecerdasan kita adalah apa yang menjadikan kita manusia, dan AI adalah perpanjangan dari kualitas itu.” (Yann LeCun). bedasarkan pernyataan tersebut dapat didefinisikan bahwa AI adalah simulasi berfikir manusia dalam menyelesaikan permasalahan yang dimodelkan dalam mesin dan diimplementasikan dalam bentuk program. 

Secara umum Kecerdasan Artifisial memiliki empat fungsi berikut.

  • Berfikir seperti manusia (Thinking Humanly).
  • Berfikir secara rasional (Think Rasionally).
  • Bertindak seperti manusia (Act Humanly).
  • Bertindak secara rasional (Act Rasionally).

Berdasarkan empat fungsi diatas dapat dikatakan bahwa kecerdasan artifisial dapat menggantikan manusia dalam segala hal, tetapi bukan berarti kecerdasan artifisial disini dapat dikonotasikan sebagai hal negatif. namun kita sebagai manusia harus bisa mengendalikan sistem AI ini dengan cara kita mempelajarinya secara bertahap. 

Belajar kecerdasan AI dapat didapatkan melalui pendidikan reguler seperti halnya di SMA/SMK sederajat maupun tingkat Universitas, selain itu saat ini pun pemerintah menyediakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar yakni program Kampus Merdeka. 

Apa Pentingnya belajar Kecerdasan Artifisial?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline