Lihat ke Halaman Asli

Sulitnya Cari Tempat untuk Penelitian

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

assalamualaikum, sy ingin sdikit shering mengenai tugas akhir sy yaitu skripsi, untuk mahasiswa tingkat akhir sprti sy tentunya sudah tidak asing dengan yang namanya skripsi, banyak mahasiswa yang putus asa, stress, dan badan kurus kering karena memikirkan skripsi, selain menguras duit, skripsi juga menguras tenaga dan pikiran, awal untuk buat skripsi harus ada masalah yang ingin kita kupas dan ingin kita ketahui, kadang untuk mencari judul saja kita sulit untuk di terima dan langsung d ACC oleh dosen pembimbing, selain sulit mencari judul yg pass, terkadang kita juga sulit untuk mencari teori untuk kajian teori di bab II nya, selain itu masih ada bab III yang cukup sulit dikit, sy pikir skiripsi itu cuma sulit dalam hal itu saja, tetapi setelah sy turun lapangan untuk mencari tempat penelitian, ternyata itu merupakan hal yg sulit kita cari, pengalaman sy di tolak tiga sekolah, dg alasan satu sudah banyak menerima penelitian, dua hawatir nanti hasil penelitian tdk sesuai dan bisa mencemar kan nama baik, lalu lucu nya lagi ini sy akan penelitian di Sekolah, dan sy butuh sampel 10 siswa dan siswa dalam waktu satu bln, setelah sy keliling kota mencari sekolah yang sesuai, tiga kali sy di tolak, kemudian sy dtng pd satu sekolah lagi, sy di terima d skolah itu tpi kepala sekolah masih banyak pertimbangan untuk menrima penelitian sy, alasan program sekolah untuk besok padat pd hal awal bilang boleh-boleh aja, dan setelah berbincang-bincang lama, kemudian kepala sekolah dengan wajah serius dengan sdkit ketawa berkata " lalu setelah penelitian ini imbal balik untuk sekolah apa??. yg sekiranya bermanfaat dan berupa barang?" seketika itu aq bingung, aq mw ngasih apa sm sekolah setelah penelitian slesai, kalau sy sih jujur cuma bisa ngasih hasil laporan penelitian, kalau sekolah meminta barang atau berupa finansial, aq sih bisa memberinya tapi dalam hati ketawa nah, ini kepala sekolah apa blm pernah kuliah, blm pernah mengerjakan skripsi apa gimana ya, kok blm peka sm keadaan mahasiswa lagian kan nanti kita yang muda nih bakal menggantikan beliau-beliau yg tua, knp ya hrs ada imbalan finansial berupa barang, apa laporan skripsi hasil karya ilmiah ini tdk cukup untuk imbalannya, kalau sy jadi kepala sekolah mungkin sy sangat apresiasi sekali untuk mahasiswa yg ini meneliti  d tmpt sy, gratis tanpa imbalan finansial apa-apa... hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline