Lihat ke Halaman Asli

Raisyah Rimosan

5231611004

Marxisme dalam Hubungan International

Diperbarui: 5 November 2024   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Marxisme dalam hubungan internasional memiliki fokus pada aspek ekonomi dan struktur kelas dalam interaksi antarnegara. Teori ini berasal dari Karl Marx dan menekankan peran sosial dan ekonomi dalam politik global. Dalam pandangan Marxis, dunia saat ini adalah sistem kapitalis terintegrasi, di mana negara maju mengeksploitasi negara berkembang. Perdagangan bebas sering menguntungkan negara kaya dan memperburuk ketidakadilan ekonomi di negara miskin.

Ada dua teori terkait dalam Marxisme. Teori Ketergantungan menyatakan bahwa negara maju menciptakan ketergantungan di negara berkembang. Teori Sistem Dunia, ditetapkan oleh Immanuel Wallerstein, menjelaskan pembagian dunia menjadi "inti" dan "pinggiran". Meskipun Marxisme penting dalam memahami pengaruh ekonomi dan struktur kelas dalam hubungan internasional, pendekatannya sering dikritik karena terlalu fokus pada aspek ekonomi dan deterministik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline