RAISYA DHIYA DINAHYA
Namaku Raisya Dhiya Dinahya, lahir di Tangerang, 27 Desember 2007. Aku adalah anak dari pasangan Jawa dan Sunda, dan aku mempunyai dua kakak. Raisya adalah sapaan akrabku, aku terlahir dari keluarga yang sederhana. Sekarang aku bertempat tinggal di Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di bangku SMA. Sejak kecil Mamahku selalu menasihatiku agar rajin beribadah, bersikap jujur, dan baik hati terhadap sesama. Aku memiliki hobi-hobi yang berkaitan dengan entertaiment seperti menonton video dan membuat konten seperti vlog.
Sejak kecil karena orang tuaku sibuk bekerja aku diasuh oleh pasangan Palembang dan Padang yang aku sapa "Emak" dan "Bapak". Aku banyak belajar dari beliau terutama cara berkomunikasi dari segi bahasa, dan dari situ aku mengenal beberapa kosakata diluar bahasa Indonesia.
Dan sejak saat itulah aku bercita-cita ingin menjadi travele, bisa keliling dunia, menjelajahi setiap inci hal yang ada di dunia ini, belajar budaya setiap negara dan daerah yang tidak diajarkan oleh sekolah dan membagikan kepada orang-orang agar mereka bisa merasakan apa yang aku rasakan.
Aku sangat ingin sekali membanggakan orang tuaku, keluargaku, teman-temanku dan tentunya negaraku.
Aku mulai memasuki jenjang pendidikan pada usia 3 tahun di tahun 2010, yaitu di TK Nurul Fitri. Aku menempuh TK selama dua tahun. Pada tahun 2013 saat berusia 5 tahun, aku mulai bersekolah di SDIT AL-FATH yang merupakan sekolah islam dan jaraknya tidak jauh dari rumah. Setelah lulus pada tahun 2019, aku melanjutkan jenjang ke SMP saat berusia 11 tahun di SMPN 2 CURUG. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMP saat usia 14 tahun, aku melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA pada tahun 2022.
Saat bersekolah di SDIT AL-FATH aku merupakan anak yang aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler salah satunya pramuka, dan juga diikut sertakan dalam lomba upacara yang berhasil meraih juara harapan 3 se-kecamatan.
Ketika berapa di SMPN 2 CURUG aku tergabung dalam ektrakulikuler basket karena Mamahku menyuruhku dengan alasan agar aku menjadi tinggi, padahal aku tidak suka olahraga yang berhubungan dengan bola besar dengan alasan takut kegebok. Tetapi disana aku mendapatkan pelajaran yang sangat banyak, dan juga mengikuti beberapa kompetisi dan berhasil menjuarainya yaitu JUARA 2 O2SN BAKET PUTRI SE-KABUPATEN TANGERANG.
Semenjak virus covid 19 menyerang aku sudah jarang latihan basket lagi, aku jadi tidak punya semangat untuk menekuni bidang itu lagi, dan saat saat covid tersebut aku pergunakan untuk memikirkan bagaimana cara agar aku bisa masuk ke sekolah SMA yang aku tujui. Saat melihat sosial media aku menemukan pendaftaran untuk Duta Anak Kabupaten Tangerang Tahun 2022, lalu aku mencoba untuk daftar dan sayangnya aku tidak lolos tahap 1.
Saat memasuki SMAN 3 KABUPATEN TANGERANG aku langsung menyusun goals yang harus aku capai saat di SMA, lalu aku mencoba untuk mendaftar lagu Duta Anak Kabupaten Tangerang Tahun 2023, dan aku terpilih sebagai finalis 10 besar Duta Anak Kabupaten Tangerang Tahun 2023. Meskipun aku tidak mendapatkan selempang Duta Anak, tetapi aku tetap semangat dan tidak pantang menyerah.