Tersenyum dengan ramah kepada siapa saja adalah satu hal yang perlu kita banggakan sebagai masyarakat Indonesia. Budaya yang mungkin jika diterapkan di luar negeri justru malah bermakna lain ini sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa untuk dilakukan. Kita sendiri sebagai warga Indonesia tanpa sadar selalu tersenyum kepada orang yang kita temui, baik itu kita kenal atau tidak.
Budaya senyum di Indonesia ini rupanya sudah ada sejak dulu dan terus melekat hingga saat ini. Hal ini karena sejak dahulu masyarakat Indonesia selalu menjujung kekeluargaaan, kebersamaan, serta tolong menolong. Sehingga sikap ramah ini tanpa kita sadari sudah menjadi bagian yang istimewa bagi masyarakat Indonesia.
Dibalik budaya senyum yang sering kita lakukan, rupanya ada berbagai manfaat yang dihasilkan ketika kita tersenyum. Pada umunya, kita akan mulai tersenyum secara spontan saat orang lain tersenyum kepada kita. Bahkan ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa senyum itu menular, karena otak kita otomatis menafsirkan raut wajah orang lain yang membuat kita menirunya. Sehingga tersenyum kepada orang lain akan membuat orang lain tersenyum.
Apa yang membuat kita tersenyum adalah sebuah kebahagiaan. Meskipun orang lain tidak mengalami kebahagiaan yang kita rasakan, dengan senyuman yang kita tampilkan, orang lain akan turut merasakan kebahagiaan yang sama. Oleh sebab itu di dalam Islam sendiri ada hadis yang mengatakan bahwa sedekah paling mudah adalah dengan tersenyum. Karena hanya dengan tersenyum, kita dapat membahagiakan orang lain.
Dalil tersebut tercantum pada HR. At-Tirmidzi no. 1956, dari Abu Dzar RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu."
Senyum yang amat sederhana untuk dilakukan rupanya dapat membangun hubungan baik di antara kita dan memberikan kita pahala. Dalam hadis lain Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa:
"Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria." HR Muslim (no. 2626).
Memang terkadang sulit untuk menunjukkan raut wajah senang ketika kita dilanda masalah. Namun dengan tersenyum, kita membuat orang lain merasa tenang. Disisi lain, tersenyum juga dapat menghilangkan stress dan memperbaiki suasana hati kita yang sedang tidak baik-baik saja. Mungkin kita terkesan sedang menipu diri sendiri, tapi tersenyum saat suasana hati memburuk dapat memanipulasi pikiran kita untuk merasakan bahagia. Saat tersenyum, neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin akan terlepas. Sehingga akan meningkatkan suasana hati kita. Senyum tak hanya untuk kebahagiaan orang lain, tapi juga untuk kebahagiaan diri sendiri.
Tersenyum rupanya juga menyehatkan tubuh kita. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pelepasan neurotransmiter tertentu dapat membantu mengatur suasana hati manusia. Dengan begitu, kekebalan tubuh akan ikut meningkat karena kita berada pada keadaan rileks. Bahkan ada yang namanya terapi tertawa. Terapi tertawa adalah terapi yang dilakukan dengan cara tertawa untuk membantu individu mengurangi masalah gangguan fisik mau pun mental. Terapi ini akan memberikan perasaan lega dan emosi positif pada seseorang. Terapi ini juga bermanfaat untuk penderita hipertensi karena rasa rileks dapat menurunkan tekanan darah.