Lihat ke Halaman Asli

Kebun Edelweiss di Ranca Upas Rusak akibat Balap Motor Trail

Diperbarui: 9 Maret 2023   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebun Edelweiss di Ranca Upas mengalami kerusakan yang cukup parah akibat adanya event balap motor trail yang digelar di kawasan tersebut. Sejumlah tanaman dan lingkungan sekitarnya rusak, termasuk tanaman Edelweiss yang menjadi ikon tempat ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik, menyatakan keprihatinannya dan mengutuk tindakan yang merusak lingkungan tersebut. "Kami sangat menyayangkan adanya kerusakan yang terjadi di Kebun Edelweiss di Ranca Upas. Tempat ini merupakan salah satu aset penting bagi keindahan alam dan keanekaragaman hayati di Jawa Barat," ujar Dedi Taufik.

Lebih lanjut, Dedi Taufik menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar. "Kita harus menghargai keindahan alam dan lingkungan sekitar kita. Tanpa menjaga kelestariannya, kita akan kehilangan tempat-tempat indah seperti Kebun Edelweiss di Ranca Upas," tuturnya.

Event balap motor trail yang digelar pada tanggal 7 Maret 2023 tersebut, mengundang kecaman dari berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan. Banyak yang menyerukan agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.

Saat ini, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk menemukan para pelaku yang bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di Kebun Edelweiss di Ranca Upas. Diharapkan, tindakan tegas akan segera diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Sebagai wisatawan, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan saat berkunjung ke tempat-tempat indah seperti Kebun Edelweiss di Ranca Upas. Kita dapat memulainya dengan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dan tidak merusak lingkungan sekitar. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menjaga keindahan alam untuk generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline