Lihat ke Halaman Asli

Raissa Fairuz

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKN-T UPI 2022: Mencegah Hipertensi dengan Senam Anti Hipertensi

Diperbarui: 9 Agustus 2022   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Lembaga Penelitan dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) tematik di UPI tahun ini diselenggarakan selama 30 (tigapuluh) hari yang dimulai pada tanggal 11 Juli sampai tanggal 10 Agustus 2022.

Sebagai salah satu kelompok yang mengikuti kegiatan KKN Tematik UPI 2022, kelompok 111 mengadakan kegiatan senam sehat dan sosialisasi hipertensi bersama ibu-ibu di desa jonggol pada hari sabtu 30 juli 2022. 

Kegiatan dilaksanakan di lapangan voli desa sukagalih yang diikuti sebanyak 50 orang selain ibu-ibu terdapat juga anak-anak dan mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 kelompok 111. Dengan fokus tema Desa Sehat dan Sejahtera, dengan tema spesifik Prevalensi HIV, TBC, tekanan darah tinggi, obesitas, dan narkoba.

Tema Desa Sehat Dan Sejahtera (Dokpri)

Dengan demikian, untuk mewujudkan desa sehat kelompok 111 mengajak ibu-ibu yang berdasarkan data Puskesmas Balekambang, kebanyakan memiliki penyakit hipertensi atau tekenan darah tinggi. Puskemas Balekambang mencatat bahwa untuk rentang usia 45-54 tahun, dimana perempuan memiliki jumlah penderita terbanyak yaitu sebanyak 17 orang dan laki-laki sebanyak 10 orang.

Acara senam dibuka dengan pembacaan doa dan sambutan pembuka dan disampaikan maksud dan tujuan diadakannya senam sehat anti hipertensi.

Pembacaan doa dan sambutan pembuka (Dokpri)

Dilanjutkan dengan senam sehat anti hipertensi dengan merujuk pada gerakan senam BKOM (Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat) Bandung. 

Pemanasan senam anti hipertensi (Dokpri)

Terdapat panduan senam dari BKOM Bandung yaitu : Senam ini dapat dilakukan pada individu dengan kondisi tekanan darah normal dan tekanan darah derajat I. Senam ini aman dilakukan pada usia 18-59 tahun. Pastikan tekanan darah anda kurang dari 160/100 mmHg. Tunda latihan bila tekanan darah di atas 160/100 mmHg. Bila tekanan darah sistolik 140-159 mmHg, atau diastolik 90–99 mmHg dan adanya sejumlah kondisi kelainan klinis, dengan keluhan; pusing kepala, cepat lelah, berdebar-debar, nyeri dada, periksakan diri ke dokter terlebih dahulu. 

Hentikan latihan bila timbul keluhan seperti: Nyeri dada, Pusing, Napas sesak, Merasa berdebar-debar, Keringat dingin, Sakit sendi dan otot , dan Terlihat perdarahan pada retina mata.

Pendinginan senam anti hipertensi (Dokpri)

Karena ibu-ibu sangat bersemangat mereka meminta untuk melanjutkan senam sehingga mahasiswa melanjutkan dengan senam poco-poco. setelah itu kelompok 111 membagikan doorprize sembako kepada beberapa ibu-ibu yang beruntung.

Dokpri

Dokpri

Selain itu dilakukan juga sosialisasi anti hipertensi berdasarkan GERMAS, melalui Gerakan CERDIK dan PATUH dengan menggunakan media selembaran pamflet yang berisi faktor-faktor, gejala, dan informasi menarik lainnya mengenai hipertensi.

Dokpri

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline