Lihat ke Halaman Asli

Raissa

Mahasiswi IPB University

Mahasiswi Supervisor Jaminan Mutu Pangan Sukses Melakukan Sosialisasi Keamanan Pangan Interaktif di TK Permata Bogor

Diperbarui: 27 Mei 2024   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan di TK Permata Bogor/dokpri

Pada hari rabu, 15 Mei 2024. Mahasiswi Supervisor Jaminan Mutu Pangan Sekolah Vokasi IPB University Angkatan 59 sukses mengadakan kegiatan sosialisasi keamanan pangan interaktid di TK Permata, yang beralamat di Perum Bogor Baru Taman, Jl. Cimanuk No.21, RT/RW 004/008, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Dalam kegiatan ini, fokus utama yang disampaikan kepada anak-anak adalah tentang bagaimana letak penyimpanan bahan pangan sesuai dengan jenisnya di dalam kulkas. Dalam kegaitan tersebut anak-anak diberikan penjelasan bahwa memperhatikan cara menyimpan bahan pangan di kulkas sangan penting untuk menghindari kontaminasi silang antara berbagai jenis bahan pangan dan bagaimana menyimpan bahan pangan di kulkas disesuaikan dengan suhu masing-masing bahan pangan. Sehingga produk yang disimpan tetap aman untuk dikonsumsi.

Para mahasiswa menggunakan media edukatif berupa gambar kulkas yang dilengkapi dengan gambar bahan pangan yang bisa ditempelkan pada media karton. Media ini dirancang khusus untuk membantu anak-anak memahami konsep penyimpanan bahan pangan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Anak-anak di TK Permata diajak untuk menempelkan gambar-gambar bahan pangan pada tempat yang sesuai di gambar kulkas, yang menggambarkan bagian-bagian seperti rak sayuran, rak daging, dan raktelur.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mengerti tentang pentingnya penyimpanan pangan, tetapi juga dapat mempraktikkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak diharapkan bisa mengingat dan memberitahukan orang tua mereka tentang cara penyimpanan bahan pangan di kulkas yang benar, sehingga mereka bisa berperan aktif dalam menjaga keamanan pangan di rumah. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka, terutama dalam hal penyimpanan makanan.

Sosialisasi ini juga berupaya menanamkan kebiasaan baik sejak dini pada anak-anak. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak lebih mudah menyerap informasi dan lebih termotivasi untuk menrapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka belajar bahwa setiap jenis bahan pangan memiliki tempat penyimpanannya masing-masing di dalam kulkas. Seperti daging yang harus ditempatkan di rak paling atas yaitu rak dengan suhu paling rendah (freezer) Sementara sayuran dan buahan diletakkan di laci bawah untuk menjaga tingkat kelembapan.

Dengan menggunakan alat bantu visual dan partisipasi aktif, mereka lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang diberikan. Para mahasiswa berharap bahwa dengan memberikan pengetahuan tentang keamanan pangan sejak dini, anak-anak tumbuh sebagai individu yang sadar akan pentingnya menjaga kualitas pangan yang mereka makan. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan kemanan pangan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dengan cara kreatif dan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline