Chapter 3
Menutup kedua telinganya saat melukis? Tanpa menggunakan Apapun? maksudnya apa, Ra?
"Vanesa memiliki pendengaran yang kurang baik, dia memiliki gangguan pendengaran sensorineural dimana itu terjadi akibat tantenya. Ceritanya cukup menyedihkan, Vanesa kecil dulu tinggal bersama tante dan om-nya, akan tetapi perlakuan mereka kepada Vanesa sangat tidak baik. Vanesa seperti dianggap seorang budak di keluarga tantenya, hingga ada suatu ketika di mana Vanesa mendapat permainan fisik yang mengganggu masalah pendengarannya." cerita Rara sambil meneguk teh fennelnya.
Lalu bagaimana Vanesa bisa berkomunikasi lancar dengan kamu dan Lala, Ra?
"Vanesa menggunakan alat bantu yang diberikan khusus dari pengurus panti untuknya. Selain itu juga, dia masih mendapat dana untuk perawatan dari uang ayahnya karena kedua orang tuanya masih meninggalkan warisan untuknya."
Aku tidak menyangka kalau Vanesa adalah seorang yang spesial, aku paham, pasti mimpi buruk itu sangat menekannya. Akan tetapi, Vanesa hebat dapat bertahan dari kekejaman dunia ini.
Kalau aku boleh tau, siapa nama panjang Vanesa, Ra?
"Vieta Vanesa Gohpania, si pelukis handal."
***
"Maaf, aku dari kelas Bi Idi untuk pelajaran seni rupa." ucap seorang gadis kecil sambil menunduk karena merasa malu akan keterlambatannya di hari pertama mengunjungi Kedai Kontenta.
Bi Hisa tersenyum lalu dia mulai menjawab pernyataan gadis itu, "Tidak apa, kamu gadis baru di panti ini ya? Selamat datang di keluarga baru ini, siapa namamu?" tanya seorang Bibi berkacamata ini.