Lihat ke Halaman Asli

Raisha Thahira Isha Putri

Sekarang masih jadi mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat. Selalu suka sama sesuatu hal yang baru, tapi suka konsisten juga sama minat saat ini.

Siapa yang Memasang Lampu Merah?

Diperbarui: 26 Februari 2023   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Pinterest/@Alex Kanter

Episode 1

Hari ini Arni tidak lebih lelah dari biasanya. Sehabis bekerja pagi-sore di suatu perusahaan kecil tengah ibu kota dan, Arni selalu melintasi suatu rumah tua tepat di samping rumah seorang ustad di daerah tersebut. Sembari membeli nasi bungkus di  warung Mbak Nur yang tidak jauh dari rumah tua itu. 

Rumah tua ini tidak jauh dari kossan Arni, masih satu komplek dengan kossannya. Sementara itu, ustad yang berada di sebelah rumah tua itu bernama Ustad Toto, sudah dari puluhan tahun menjadi ustad pengajian di daerah ini serta kerap memimpin sholat berjamaah di Masjid komplek. 

Arni sebenarnya agak bingung melihat bagaimana Ustad Toto selalu mengaji di depan rumahnya usai balik dari sholat Isya, hal ini karena Ustad Toto mengaji dengan menghadapkan dirinya tepat ke arah timur rumahnya. Timur rumah Ustad Toto adalah rumah tua itu. 

Ustad Toto sangat tekun mengaji berhadapan dari samping rumah tua sebelah rumahnya, terkadang beberapa jemaah pengajian juga ikut mengaji bersama Ustad Toto usai Isya. Arni yang terkadang pulang larut malam hanya kebingungan melihat gerombolan tersebut mengaji, pikirnya untuk apa mengaji berhadapan di ruma tua tersebut, toh juga rumah tua itu sudah tidak berpenghuni. 

Arni juga terheran-heran mengapa pemilik dari rumah tua tersebut tidak menjual rumah ini kepada orang yang mungkin mau menempatinya. Jika dilihat-lihat, rumah tua ini memiliki tanah yang cukup luas. 

Namun tidak dapat dipungkiri, temboknya sudah banyak yang berkeropos, warna catnya pun sudah pudar, tanaman di rumah tersebut banyak yang layu, dan terlihat sangat berdebu. Rumah ini memang sudah sangat usang bagi Arni. 

Sesampainya di kossan, Arni terbaring lelah. Memikirkan beberapa proyek di tempat kerjanya yang tak kunjung usai sebab salah seorang rekan kerjanya jatuh sakit tempo hari, akibatnya Arni harus menanggung beberapa proyek pekerjaan rekannya. 

"Ah sial, makin banyak aja kerjaan gue tapi gaji gak naik-naik." keluhnya terhadap dirinya sendiri. 

Arni pun mengambil beberapa berkas pekerjaannya di dalam tas kerja, dia melihat beberapa berkas tersebut dan membacanya satu persatu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline