Lihat ke Halaman Asli

Raisha

Mahasiswa

Komplikasi Kerja Nyata terhadap Pendidikan

Diperbarui: 21 Desember 2022   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Pendidikan merupakan wadah bagi setiap manusia dimana di dalamnya terdapat sarana dan prasarana yang mendidik, melatih, membina, serta mengajar siapapun yang berada di dalamnya. Pendidikan bukan hanya menyangkut soal ilmu pengetahuan melainkan juga menyangkut soal etika, karakter, hubungan sosial, dan sebagainya. 

Dalam kehidupan manusia tentunya tidak dapat lepas dari pendidikan. Mulai dari sebuah keluarga, contohnya ketika seorang bayi lahir dan tumbuh menjadi seorang anak orang tua akan mengajarkan anaknya bagaimana cara berbicara. Tujuan adanya pendidikan menjadikan seseorang memiliki kemampuan dan keterampilan agar orang tersebut dapat mencapai apa yang menjadi target dalam hidupnya. Memiliki target berarti berkomitmen dengan diri sendiri untuk harus bisa mencapainya. 

Untuk mencapainya di butuhkan usaha, dan yang menjadi usaha dalam pencapaian target ini adalah kemampuan dan keterampilan yang di dapatkan dari sebuah pendidikan. 

Pendidikan tidak pernah mengenal usia, mulai dari usia dini, remaja, dewasa, bahkan usia lanjut tetap berusaha mendapatkan pendidikan. Kurangnya menghasilkan sumber daya manusia yang baik, Indonesia tidak dapat di katakan negara yang maju, dari teknologi saja Indonesia sudah tertinggal dari negara lainnya. 

Dan barang-barang hasil tangan sendiri kurang di minati, karena tingkat kualitasnya yang rendah tetapi memiliki harga pasaran yang tinggi, maka dari itu mayoritas masyarakat Indonesia memilih produk luar dari pada produk Indonesia sendiri. Kemudian dalam mengolah hasil bumi sendiri, Indonesia melakukan pengirimin ke luar negeri untuk di olah dan kemudian di impor kembali baru di pasarkan di Indonesia. Sehingga dari ketiga pernyataan ini menempatkan negara Indonesia menjadi negara yang konsumtif.

Pembahasan

Setiap negara memiliki pola pendidikan yang berbeda-beda, dari segi jam sekolah, mata pelajaran yang ada, jenis kurikulum yang di gunakan, waktu istirahat bagi peserta didik, serta cara mengajar guru di sekolah. 

Finlandia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dalam kawasan Eropa. Sistem pendidikan di Finlandia mewajibkan warganya untuk menempuh masa pendidikan hanya sampai sembilan tahun. Kemudian sekolah juga tidak memberikan beban tugas yang banyak bagi muridnya. Tidak hanya itu sekolah juga memberikan waktu istirahat setiap kali peserta didik selesai menempuh pembelajaran di kelas. 

Sekolah di Finlandia juga tidak menyiapkan mata pelajaran yang berjumlah banyak, sehingga membuat para peserta didik tidak merasa bahwa sekolah adalah beban. Biasanya sekolah menyelenggaran ujian hanya pada akhir masa sekolah saja dan Finlandia juga memiliki kualitas guru yang baik karena mereka sangat menghargai peran seorang guru dan juga gaji guru di Finlandia tinggi. 

Dalam dunia pendidikan uang beperan sebagai penentu kekuasaan atau jabatan. Untuk memperoleh sebuah jabatan dalam sekolah siapa yang memiliki uang lebih akan mendapatkan jabatan yang di inginkannya. Tujuan seseorang ingin mengejar sebuah jabatan tersebut karena sumbangan yang di berikan serta tunjangan-tunjangan lainnya. Dalam hal ini menjadi masalah pendidikan yang kurang di ketahui dan oleh khalayak umum dan di selesaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline