SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT DI DUNIA DAN INDONESIA
RAISA RAHMA OKSIGENITA/191241032
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kesehatan Masyarakat merupakan sebuah merupakan sebuah ilmu dan seni dengan tujuan umum yaitu untuk mencegah penyakit,dan meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Dalam pembahasan kali ini yaitu berkaitan dengan Sejarah atau awal mula adanya Kesehatan Masyarakat yang berarti ditujukan kepada Masyarakat. Bagaikan spion kendaraan maka seperti itulah Sejarah,Dimana kita melihat kebelakang dengan maksud dan tujuan untuk masa depan.
Perkembangan Kesehatan Masyarakat telah muncul pada zaman kuno. Dan Sejarah perkembangan Kesehatan Masyarakat ini terbagi menjadi dua periode, periode pertama yaitu periode sebelum adanya ilmu pengetahuan dan periode kedua yaitu periode ilmu pengetahuan. Dua periode ini menjadi tolak ukur dari perjalanan Sejarah ini.
Di periode pertama yaitu periode sebelum adanya ilmu pengetahuan di abad ke-7 di india terjadi endemi kolera, di abad ke-14 terjadi wabah Pes di India dan Cina, telah juga ditemukan dokumen-dokumen tentang pembuangan air limbah, telah dibuat sumur dikarenakan air Sungai yang sudah kotor dan tidak layak.
Dan di periode kedua yaitu periode Dimana telah adanya ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan bangkit pada akhir abad ke-18 dan memiliki dampak yang luas terhadap beberapa aspek kehidupan manusia, dan ada beberapa pelopor Kesehatan modern yaitu, Hipocrates (460-370 SM) dikenal sebagai bapak kedokteran, Anthony Van Leeuwenhoek (1632-1723) sebagai penemu mikroskop, John Snow(1813-1912) sebagai bapak epidemiologi dan menemukan penyakit kolera yang disebabkan oleh kuman kolera yang melalui air, louis Pasteur (1827-1912) menemukan vaksin untuk mencegah cacar, Joseph lister sebagai penemu carbolic acyd (asam karbol) sebagai strerilisasi dalam ruang operasi dan Robert Koch (1843-1910) sebagai penemu kuman TBC.
Setelah Sejarah Kesehatan Masyarakat di lingkup global, kemudian pembahasan tentang Sejarah Kesehatan Masyarakat di lingkup Indonesia. Perkembangan Kesehatan Masyarakat baru di Indonesia baru terlihat pada masa penjajahan Belanda, dan bertepatan dengan menyebarnya wabah kolera dan cacar yang merajalela. Di bidan Kesehatan Masyarakat pada tahun 1807, jenderal daendels mengadakan pelatihan praktik praktik persalinan bagi para bidan (dukun) bayi guna untuk menurunkan tingginya angka kematian bayi pada saat itu.
Di pertengahan abad ke-19, Indonesia mulai mendirikan sekolah-sekolah kedokteran, yang Dimana memiliki perkembangan yang turut andil besar untuk menghasilkan tenaga medis yang mengembangkan Kesehatan Masyarakat. Pada saat itu tidak hanya sekolah kedokteran yang berdiri, namun ada beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, dan Makassar, yang berdiri sebuah laboratorium. Laboratorium tersebut memiliki peran-peran penting yang begitu menunjang pemberantasan penyakit, seperti cacar, malaria,dan lepra.