Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.
Kampus Merdeka memiliki beberapa program/kegiatan, yang salah satunya adalah Kampus Mengajar. Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran (Diktiristek, 2022). Program Kampus Mengajar/Merdeka Belajar ini sendiri telah dilaksanakan oleh pemerintah dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dimulai pada awal tahun 2020.
Kegiatan Kampus Mengajar ini telah memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswa yang terpilih untuk mengabdi. Salah satunya yang dirasakan oleh saya sendiri. Saya telah mengikuti program Kampus Mengajar pada angkatan kedua yaitu pada tahun 2021. Saya mendapatkan kesempatan menjadi salah satu mahasiswi yang dapat mengabdi di SDN Nanggewer Mekar yang merupakan Sekolah Dasar Negeri yang berlokasi di Jalan Kp. Sampora No. 5, Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Pada program ini, pemerintah menempatkan pelajar untuk mengabdi di sekolah-sekolah yang masih memiliki akreditasi sekolah B kebawah dan diutamakan untuk sekolah-sekolah di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Namun, pada kasus kali ini saya ditempatkan di sekolah yang berakreditasi B, karena lokasi sekolah ini tidak termasuk di daerah 3T.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama 1 semester ini atau selama sekitar 5 bulan, saya dibersamai oleh rekan-rekan sekelompok yang berasal dari berbagai universitas negeri maupun swasta. Saya sendiri merupakan mahasiswi di Universitas Pendidikan Indonesia, rekan-rekan saya yang lain ada yang berasal dari Universitas Gunadarma, Universitas Djuanda, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan juga Universitas Ibn Khaldun.
Kegiatan Kampus Mengajar ini dimulai pembukaan pada akhir bulan Juli, kemudian dilanjutkan pembekalan oleh tim Kampus Merdeka selama seminggu melalui platform Zoom dan Youtube. Setelah pembekalan diberikan, maka seluruh mahasiswa yang sudah ditempatkan di masing-masing sekolah dapat mengunjungi sekolahnya.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah observasi dan juga memberikan surat izin kepada pihak sekolah untuk menjadikan sekolah sebagai mitra kerja sama dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar ini. Selanjutnya, ada kegiatan untuk pengantaran oleh pihak Dosen Pembimbing Lapangan kepada pihak sekolah untuk meresmikan kerja sama yang akan dilakukan kedepannya. Pada kegiatan ini, semua pihak sekolah dan juga pihak mahasiswa dan juga Dosen Pembimbing Lapangan menghadiri proses pengantaran di sekolah sekaligus untuk perkenalan lebih lanjut.
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan pengabdian hingga waktu yang telah ditentukan. Kegiatan awal yang dilakukan oleh kelompok saya adalah membuat rencana program yang akan dilakukan di SDN Nanggewer Mekar selama kurang lebih 5 bulan. Kegiatan pembelajaran, adaptasi teknologi, membantu administrasi sekolah, menghias kelas, hingga kegiatan sadar akan lingkungan juga dilaksanakan.