Lihat ke Halaman Asli

Raisa Lia Hanifah

Universitas Brawijaya

Mahasiswa KKNT Universitas Brawijaya: Digital Marketing, Strategi Pertahanan UMKM Desa Sukonolo

Diperbarui: 14 Juli 2022   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKNT Universitas Brawijaya: Digital Marketing, Strategi Pertahanan UMKM Desa Sukonolo

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menyelenggarakan sosialisasi mengenai Digital Marketing untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Balai Desa Sukonolo, Malang, Selasa (12/07/2022). Acara ini berlangsung selama 2 jam mulai dari pukul 09.00 - 11.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan keterampilan bagi para pelaku UMKM yang ada di desa Sukonolo.

Penyelenggaraan sosialisasi Digital Marketing memiliki target agar masyarakat yang terlibat dalam usaha bisnis dapat memasarkan produknya sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai daya saing pada platform digital. Sosialisasi ini dihadiri oleh 16 peserta yang merupakan pemilik UMKM dengan sektor usaha yang bervariasi mulai dari kuliner, fashion, dan agribisnis.

Saiful Rahman Yuniarto S.Sos, M.A.B, selaku pemateri dalam sosialisasi menguraikan tentang strategi dalam membangun branding yang baik untuk sebuah produk. Saiful menjelaskan bahwa terdapat 7 cara dalam branding produk UMKM, pertama dengan cara mendefinisikan identitas brand dengan baik. "Identitas brand dapat dilakukan dengan cara menunjukan keunggulan teknis, penentuan harga jual sampai mengangkat daerah tertentu sebagai bagian utama dari suatu brand" ujar Saiful. Selain identitas, menentukan konsep yang orisinil juga tak kalah penting. Kemudian dilanjutkan dengan menampilkan brand dengan visual yang menarik, dan mampu memberikan kesan pertama yang baik. Membuat konten yang selaras dengan identitas brand juga salah satu cara dari branding produk. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan mencari peluang untuk kemitraan, mengikuti bazar, sampai hal penting lainnya yaitu memaksimalkan semua cara promosi yang ada. Dengan strategi tersebut nantinya para pegiat UMKM diharapkan dapat mempertahankan konsumen yang menjadi target masing-masing usahanya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan berbagai macam jenis digital marketing mulai dari website, Search Engine Optimization (SEO), social media marketing, sampai marketplace. Bagaimana cara memasarkan produk agar lebih mudah dikenal melalui media sosial juga dipaparkan oleh Saiful. "Kan lebih mudah kalau di promosikan lewat grup facebook, tinggal foto yang cantik, kasih caption, udah deh," ujarnya. Adapun beberapa marketplace yang disarankan selain facebook antara lain adalah gojek, grab, tokopedia, dan shopee.

Antusias peserta dalam mengikuti sosialisasi digital marketing sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan beberapa pertanyaan pada saat materi berlangsung maupun setelah pemaparan selesai, mulai dari pertanyaan mengenai teknis perizinan usaha secara resmi, pengajuan sertifikasi halal, sampai pertanyaan mengenai kekurangan penggunaan digital marketing sebagai platform pemasaran produk . "Sampai saat ini saya belum menemukan kekurangan yang signifikan dalam digital marketing sebagai strategi penjualan" ujar Saiful.

Sosialisasi ini juga memunculkan berbagai jenis pertanyaan yang salah satunya membahas mengenai surat perizinan usaha. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa usaha yang dijalankan oleh UMKM adalah usaha yang legal serta diakui oleh pemerintah. Adapun manfaat lain yang dapat diperoleh yakni berpotensinya usaha yang dijalankan untuk menembus hingga ruang lingkup internasional.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan dokumentasi bersama sebagai bentuk kenang - kenangan serta dalam rangka mempererat tali persaudaraan pegiat UMKM di Desa Sukonolo. Secara keseluruhan acara berjalan dengan baik, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi para peserta dan dapat menjadi pedoman praktik usaha bagi para pegiat UMKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline